TANJUNGBERINGIN (Waspada): Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Darma Wijaya mengunjungi kediaman nelayan korban kapal tenggelam di Desa Nagur Kecamatan Tanjung Beringin, Selasa (8/3). Korban tenggelam saat melaut, Kamis (24/2) belum lama ini di perairan Tanjung Beringin.
Ditemani Camat Tanjung Beringin, Elmiati, Kapolsek Tanjung Beringin, AKP T Sihombing dan Kasatpol Airud Polres Sergai, Bupati Darma Wijaya menyampaikan rasa belasungkawa dan bantuan kepada keluarga korban kapal yang sampai saat ini belum ditemukan setelah dikabarkan tenggelam, bahkan dua orang nelayan hingga saat ini belum ditemukan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai turut berduka terhadap musibah ini, mari kita doakan, korban yang hilang bisa ditemukan,” sebut Darma Wijaya.
Ditambahkan Wiwik sapaan akrab Darma Wijaya, saat ini pihak Pol Airud Polres Sergai masih terus melakukan pencarian korban atas nama Asrul dan Awaluddin.
“Pencarian masih dilakukan walau terkadang berhenti karena cuaca yang sekarang ini tak menentu, saya imbau kepada nelayan yang ingin melaut tetap waspada, hati-hati terhadap cuaca ekstrim”, imbuh Darma Wijaya.
Salah seorang nelayan selamat, Ibrahim, 40, menceritakan kejadian nahas yang menimpa dirinya dan kelima rekan terjadi, Kamis (24/2) sekitar pukul 01:00 dinihari.
Kapal yang dia nakhodai itu tenggelam dihempas ombak besar dan angin kencang yang mengakibatkan sampan tenggelam.
Jadi angin puting beliung itu, imbuh Ibrahim, datang menghempas kapalnya. Diakui Ibrahim saat itu satu rekannya sudah tidak kelihatan dan satu lagi rekannya masih kelihatan bagian tangannya menjulur keatas minta tolong, setelah itu menghilang.
Ibrahim juga menyampaikan bahwa dirinya selaku Tekong mengungkapkan dia dan ketiga rekannya selamat meski sempat terombang ambing di laut sebelum akhirnya ada sampan nelayan yang melintas, adapun tiga teman Ibrahim yang selamat M Kosim, 62, Songah Iswandi, 45, dan M Baiduri, 26.
Ibrahim mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemkab Sergai yang telah memberikan bantuan dan terus melakukan pencarian terhadap dua rekannya.
“Terima kasih Pak Bupati atas bantuan dan perhatiannya, kami masih berharap dua kawan kami itu ditemukan,” harap Ibrahim sedih. (a15/cdk)