F1H2O, Event Internasional Dongkrak Wisatawan Ke Danau Toba

  • Bagikan
Kemenparekraf gelar JPAT offline dan zoom Senin (26/12). Waspada/Ramsiana Gultom
Kemenparekraf gelar JPAT offline dan zoom Senin (26/12). Waspada/Ramsiana Gultom

TOBA (Waspada) : Salah satu event berkelas internasional yang diharapkan mampu mendongkrak jumlah wisatawan Nusantara maupun mancanegara pada tahun 2023 adalah F1H2O yang akan digelar 24-26 Februari di Balige.

Demikian disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno saat menggelar Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) 2022 Kemenparekraf di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf, Jakarta, Senin (28/12).

JPAT juga digelar secara online lewat aplikasi zoom dengan menghadirkan lini sektor Kemenparekraf, Diparbud provinsi se Indonesia dan sejumlah wartawan daerah yang merupakan mitra kerja Kemenparekraf.

Sandiaga mengatakan, film lokal seperti Ngeri-ngeri sedap salah satu film yang mampu menumbuhkan kecintaan dan kerinduan ingin pulang ke kampung halaman.

Film Ngeri-ngeri Sedap sendiri merupakan film bergenre Batak yang syuting filmnya dilakukan di Kawasan Danau Toba tepatnya di Balige, Kabupaten Toba.

“Konten di film lokal ini semakin meningkat, seperti Ngeri-ngeri Sedap dan Kukira Kau Rumah. Salah satu upaya yang dilakukan melalui nonton bareng yang digelar di luar untuk menggaet para diaspora pulang kampung,” ujar Sandiaga.

Sebelumnya, Sandiaga juga memaparkan perkembangan pariwisata di tahun 2022. Dimana, tahun 2022 dinilai sebagai titik tolak kebangkitan sektor pariwisata Indonesia terutama sektor ekonomi kreatif.

Dalam paparannya disampaikan, bahwa di Oktober 2022, jumlah wisatawan mancanegara sudah mencapai 3,92 juta wisatawan. Kunjungan tersebut melampaui target optimis 3,6 juta di bulan Oktober hingga di Tri Wulan ketiga 2022 sudah mencapai 4,26 Miliar. Angka tersebut meningkat 10 kali lipat dari tahun 2021.

“Target batas atas itu hanya 1,7 Miliar, jadi sudah tercapai tiga kali lipat lebih dari target yang sudah ditetapkan di awal tahun 2022 lalu,” ujar Sandiaga.

Tak hanya itu, kunjungan Wisatawan Nusantara pada tahun 2022 juga meningkat pesat. Sebelumnya diestimisasi 703 juta perjalanan, dengan libur Nataru, Sandiaga optimis akan meningkat hingga mendekati angka 800 juta, atau meningkat 15%.

Sementara untuk F1H2O sendiri, Kemenparekraf memperkirakan 25 ribu pengunjung baik Wisata lokal, nusantara dan mancanegara akan menyaksikan event terbesar di Danau Toba tersebut.

Selain itu, Sandiaga juga memaparkan beberapa point lainnya sekaitan dengan pertumbuhan sektor pariwisata, lapangan kerja, nilai ekspor hasil ekonomi kreatif dan peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB).

“Untuk ekonomi kreatif juga berkembang luar biasa, ekspornya sudah mencapai 24,79 Miliar US$ atau meningkat 3,8% dan nilai tambahnya 1.236 Triliun menempatkan Indonesia di jajaran negeri yang memiliki kontribusi ekonomi kreatif salah satu yang terbesar di dunia,” papar Sandiaga.

Untuk bisa meraih keberhasilan menjalankan program Kemenparekraf di tahun 2022, Sandiaga mengedepankan kunci penting sekaligus jurus jitu suksesnya kementrian yang dipimpinnya tersebut.

“Setiap program kemenparekraf memiliki kunci penting dalam implementasinya yakni inovasi, adaptasi dan kolaborasi yang dibarengi dengan etos kerja 4as, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas,” tuturnya.

Sandiaga berharap Kemenparekraf juga mencapai target kerja tahun 2023 yang peningkatannya jauh lebih besar dari tahun 2022. Sandiaga Uno yakin dengan tim yang solid capaian kerja yang dirapkan mampu dikerjakan secara maksimal.(rg)

  • Bagikan