Kapoldasu Diminta Segera Tindak PETI Di Madina

  • Bagikan
Aktivitas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di daerah Kec. Kotanopan, Kab. Mandailing Natal. Waspada/Ist
Aktivitas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di daerah Kec. Kotanopan, Kab. Mandailing Natal. Waspada/Ist

MADINA (Waspada): Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) diminta segera melakukan penertiban untuk aktivitas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di daerah Kec. Kotanopan, Kab. Mandailing Natal.

Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Penasehat Korps Advokat Alumni UMSU (KOUM) Zakaria Rambe, Rabu (22/11).

Zakaria memandang, keberadaan PETI di Kec. Kotanopan sudah sangat mengkhawatirkan. Menurutnya, sudah ada empat hingga enam unit excavator yang beroperasi di sana.

Kapoldasu Diminta Segera Tindak PETI Di Madina

Diungkapkannya, rata-rata ekskavator ini beroperasi di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Batang Gadis.

“Kapolda Sumut harus segera bergerak. Informasinya, ada empat sampai enam ekskavator beroperasi di sana. Jika dibiarkan terlalu lama, akan berimbas ke masyarakat sekitar,” tuturnya.

Zakaria pun mengatakan, musim hujan ini akan sangat berbahaya bagi masyarakat di sekitar kawasan PETI itu. Bahkan, dia menilai kejadian banjir bandang di Kec. Ulupungkut beberapa minggu lalu diduga kuat disebabkan merajalela PETI di Madina.

Karena itu, dia menilai agar tidak menimbulkan korban jiwa dan rusaknya lingkungan yang berujung pada bencana alam, Kapolda Sumut harus segera bergerak dan bertindak, sehingga masyarakat di Madina, akan merasa dijamin keamanan dan kenyamanan.

“Jangan sampai menimbulkan korban jiwa. Tunggu apa lagi, langsung bergerak dan berikan rasa aman untuk masyarakat,” tegasnya.

Sebelumnya, wartawan juga sudah melakukan konfirmasi ke Kapolda Sumut, Irjen Agung Setya Imam Efendi dan Dirreskrimsus, Kombes Pol Teddy J Marbun.

Kemudian, wartawan juga mengkonfirmasi Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Menurut Kabid Humas, laporan ini akan segera ditindaklanjuti dan dilakukan penyelidikan.

“Segera kita lakukan penyelidikan. Terima kasih atas informasinya,” tulisnya melalui WhatsApp, singkat. (irh)

  • Bagikan