PEMATANGSIANTAR (Waspada): Kapolres Kota Pematangsiantar mengharapkan insan pers membantu Polres dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) agar masyarakat taat protokol kesehatan (Prokes).
“Serta sama-sama kita menjaga kedamaian dan kenyamanan di wilayah hukum Polres Pematangsiantar serta saling menjaga persahabatan sesama rekan media,” harap Kapolres AKBP Boy SB Siregar, didampingi Wakapolres Kompol Ismawansa, Kabag Ops Kompol Lamin, Kabag Sumda Kompol Hendrik Situmorang, Kasat Reskrim AKP Banuara Manurung dan dihadiri PJU Polres saat coffee morning dengan insan pers di depan ruang kerja Satres Narkoba di Mapolres, Jl. Jend. Sudirman, Selasa (8/2).
Pada kesempatan itu, Kapolres mengucapkan terimakasih kepada insan pers yang bisa hadir pada saat itu untuk bersilaturahmi dan meminta maaf bila ada hal-hal yang tidak disengaja, hingga membuat insan pers salah persepsi. “Tapi, semua itu, karena isteri sedang sakit dan menemani untuk berobat.”
“Saya, bukan tidak mau berteman dengan media, tapi sedang mendampingi keluarga berobat, itu penyebabnya. Sekali lagi, saya meminta maaf secara pribadi. Kami tidak pernah menutup diri kepada rekan-rekan media,” tegas Kapolres.
Kapolres mempersilahkan bertemu dengannya sebagai Kapolres, Wakapolres dan PJU lainnya di Polres Pematangsiantar. “Kompetensi kami dengan Pak Waka sama di sini.”
Ketika diberi kesempatan menyampaikan saran dan pendapat, beberapa insan pers menyarankan, bila ada peristiwa atau kejadian, Kasat yang bersangkutan agar bisa langsung dikonfirmasi, hingga cepat dapat pemberitaan.
Kemudian, bila ada penangkapan, jangan terlalu lama diinformasikan, tapi dipersingkat dan dipercepat informasinya, hingga, informasi yang diterima sesuai fakta.
Menjawab berbagai saran itu, Kasat Reskrim menjelaskan, bila ada penangkapan tentang tindak pidana narkoba, tidak langsung dipublikasikan, karena harus ada pemeriksaan lebih dulu dalam pembuktian pidananya.
“Kalau tidak bertemu dengan Kasat, bukan berarti tidak mau bertemu, tapi akibat situasi dan kesibukan dalam tugas. Kami mengharapkan rekan media memakluminya,” harap Kasat Reskrim.
Menurut Kasat Reskrim, masalah kecepatan informasi, bisa juga menyebabkan pelaku belum tertangkap, akan berpindah. “Jadi, kasus yang ditangani belum bisa secepatnya untuk diberitakan. Kami mohon, kita saling memahami.”
Sementara, Kapolres menyebutkan, setiap berita disampaikan kepada Humas Polres, agar berita yang diberikan kepada media satu sumber dan informasinya sama. “Namun, diperbolehkan juga langsung kepada Kasatfung yang berhubungan dengan tindak pidana itu.”
Sedang Wakapolres menyebutkan pihaknya memang mau menyampaikan dan mengadakan rilis secara langsung, tapi masih melihat kondisi kalau situasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) menurun.
Mengenai video viral di media sosial, pihak Polres diharapkan merespon secepat mungkin, agar jangan berkembang kemana-mana dan setelah direspon, harus cepat berkoordinasi agar jangan salah informasi.
Mengenai saran itu, Kapolres sangat mengharapkan kerjasama media yang ada dalam segala bidang, sebagai mitra dan sebagai remote controle. “Kita sama-sama menjaga kekondusifan Pematangsiantar dan kami sangat mengharapkan media mengedukasi tentang masalah-masalah yang terjadi serta kita sama-sama menjaga anak dan keluarga kita.”
Kasat Reskrim senada mengharapkan media mengedukasi masyarakat dan keluarga, agar Pematangsiantar yang dicintai, aman, nyaman dan kondusif. “Persepsi kita sama dan yel-yel kita, dia dan saya satu serta satu langkah. Dengan demikian, mudah-mudahan Pematangsiantar menjadi kondusif, aman dan nyaman.”
Terakhir, Wakapolres mengucapkan terimakasih atas kehadiran media dan mengharapkan dengan adanya pertemuan itu, akan selalu bekerjasama dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan Pematangsiantar.
“Kami menghimbau agar selalu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir, menghindari kerumunan dan tetap semangat,” harap Wakapolres.(a28/B).
.