Kementerian PUPR Lanjutkan Pembangunan SPAMM IKK, Krisis Air Minum di Taput Akan Teratasi

  • Bagikan

TARUTUNG (Waspada) : Bupati Taput Drs Nikson Nababan, MSi mengatakan krisis air minum di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), khususnya di Kecamatan Tarutung, Sipoholon dan Siatas Barita akan segera diatasi setelah Kementrian PUPR kembali melanjutkan pembangunan SPAM IKK Tarutung tahun 2022-2023 lanjutan dari pembangunan sebelumnya dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II tahun 2021. Proyek pembangunan SPAM IKK Tarutung itu nantinya akan dikerjakan multi years dengan membangun tiga paket kontrak

Hal ini dikatakan Nikson Nababan saat Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Sistem Penyimpanan Air Minum (SPAM) di Tarutung antara BWS Sumatera II dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati, Rabu (28/9).

“70 tahun krisis air minum di Tapanuli Utara, khususnya Kecamatan Tarutung,Sipoholon dan Siatas Barita akan segera teratasi
setelah Kementrian PUPR kembali melanjutkan pembangunan SPAM IKK Tarutung tahun 2022-2023 senilai Rp. 44,2 Milyar lanjutan dari pembangunan sebelumnya dari BWS Sumatera II tahun 2021,”kata Nikson Nababan.

Didampingi Kadis Perukim Budiman Gultom, Nikson menjelaskan bahwa pengerjaanya pun dilaksanakan secara multi years dengan membangun tiga paket kontrak, yakni:
Paket pertama akan membangun jaringan perpipaan dan bangunan pendukung SPAM IKK Tarutung senilai Rp. 30 M oleh PT. Monhas Andesrabat sebagai penyedia jasa.

Paket kedua pembangunan peningkatan IPA struktur baja kapasitas 50 liter per detik senilai Rp. 12,7 M oleh PT. Monhas Andesrabat sebagai penyedia jasa (E-Katalog).

Dan konsultan supervisi peningkatan IPA kapasitas 50 liter per detik dan jaringan perpipaan senilai Rp.1,5 M oleh PT. Silcom Adilara, KSO bersama PT.Prajna Adhi Cakra.

Proyek multi years ini akan mulai dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 dengan masa kerja 365 hari.

Dengan adanya pembangunan itu, Nikson berharap krisis air minum dapat teratasi di masa kepemimpinannya karena saat menjabat, ia mengetahui krisis air minum sudah menjadi permasalahan di Tapanuli Utara. Hal itu disebabkan sumber air semakin lama semakin habis, dan pertambahan penduduk semakin bertambah.

“Untuk itu saya berprinsip untuk segera dapat mengantisipasi hal tersebut dengan menyampaikan langsung kepada Kementrian terkait,” ungkapnya.

Alhasil, melalui perjuangan kerasnya Nikson Nababan dan juga dukungan dari Anggota DPR RI Sukur Nababan yang all out, akhirnya pembangunan SPAM untuk mengatasi krisis air minum di Tapanuli Utara pun terwujud.

Nikson mengatakan bahwa lanjutan Pembangunan SPAM IKK Tarutung ini merupakan rupiah murni, tidak utang.

“Harapan dan cita-cita kita dengan dibangunnya SPAM IKK Tarutung penyaluran air minum ke rumah warga di tiga kecamatan itu lancar. Dalam hal ini pastinya kita juga akan menjaga kualitas air, kuantitasnya, kontinuitas dan keterjangkauan,” ujar Dwi Atma Singgih Raharja, Kasatker Air Minum Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumut Kementrian PUPR.

Hizkia Pasaribu selaku PPK IKK SPAM Tarutung mengatakan, bahwa Pemkab/PDAM sudah terlebih dahulu mempersiapkan lahan dan melaksanakan rencana sosialisasi pra kontruksi kepada masyarakat terdampak kegiatan pemenuhan perijinan serta penentuan perencanaan lokasi Sambungan Rumah (SR),perizinan dan pengaturan lalu lintas selama masa kontruksi disepanjang pembangunan jaringan pipa sepanjang 40 KM.(chp)

Kementerian PUPR Lanjutkan Pembangunan SPAMM IKK, Krisis Air Minum di Taput Akan Teratasi

Bupati Taput Drs Nikson Nababan, MSi foto bersama dengan Team Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II usai Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Sistem Penyimpanan Air Minum (SPAM) di Tarutung, di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati, Rabu (28/9). Waspada/ist

  • Bagikan