Ketua DPRD Madina Dan Tim EBTKE Lakukan Investigasi Ke PT SMGP

  • Bagikan

MADINA (Waspada) – Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) lakukan investigasi ke PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kamis, (10/03)

Investigasi ini pun dilakukan terkait tragedi paparan gas H2S yang terjadi pada Hari Minggu (06/03) yang mengakibatkan puluhan warga terpapar dan dilarikan ke RSUD Panyabungan dan RSUD Permata

Ketua DPRD Madina Dan Tim EBTKE Lakukan Investigasi Ke PT SMGP
Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis Bersama Pemkab dan Juga Tim EBTKE Lakukan Investigasi Ke PT SMGP. Waspada/Ali Anhar Harahap

Turut juga dalam investigasi tersebut perwakilan dari Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) dan juga tim labfor Polda Sumut

Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, SH usai melakukan investigasi kepada waspada menjelaskan bahwa terdapat persepsi yang berbeda antara yang dialami masyarakat dengan keterangan yang diberikan oleh pihak Perusahaan PT SMGP

“Dilapangan tadi kita lihat bahwa di alat detektor menunjukkan di angka nol sebaran gas H2S. Tetapi tidak bisa kita abaikan kejadian yang terjadi terhadap masyarakat pada hari Minggu lalu tanpa sebab, jadi saya selaku Ketua DPRD Madina bersama Pemkab Madina hanya menginginkan fleksibelitas berfikir dan bertindak kepada Perusahaan supaya tidak terjadi tuduh menuduh, karena apapun alasannya Perusahaan tersebut ada ditengah-tengah masyarakat.” Terang Erwin

Lebih lanjut Erwin menerangkan jika DPRD Madina bersama Pemkab berharap agar Perusahaan PT SMGP proaktif terhadap situasi masyarakat, begitu juga sebaliknya dengan masyarakat sehingga tercipta komunikasi yang komunikatif

“Dan Investigasi ini murni dilakukan untuk mencari solusi yang terbaik untuk seluruh pihak agar tidak ada pro dan kontra” ujarnya

Ketua DPRD Madina Dan Tim EBTKE Lakukan Investigasi Ke PT SMGP

Erwin menjelaskan untuk alat detektor dipemukiman warga yang hilang tersebut, harus menunggu hasil penyelidikan dari pihak labfor Polda Sumut agar tidak menimbulkan berbagai persepsi yang salah

“Dalam investigasi ini, saya mohon kepada seluruh pihak agar bersabar menunggu hasil dari EBTKE, maupun Labfor Polda Sumut apakah kejadian tersebut dikarenakan paparan gas H2S atau tidak,” jelasnya. (Cah)

  • Bagikan