Kiat Menulis Berita Ramah Mesin Pencarian, Jurnalisme ‘Berdamai’ Dengan SEO Di Google?

  • Bagikan

“Media berita kita sudah hidup bertahun-tahun lamanya, jadi seharusnya kita memiliki cukup banyak konten yang bagus untuk disajikan di dunia digital, nah SEO menjaga agar media kita tetap hidup terus” Sara Wilkins, Digital Editor at ALT.dk for Egmont Publishing.

Ada ribuan website yang berseliweran di internet saat ini. Salah satunya berisi tentang konten artkel berita yang diproduksi oleh media online.

CEO Promedia Punggawa Satu (ProPS), Ilona Juwita narasuber dalam zoom meeting Fellowship Jurnalisme Pendidikan Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (FJP GWPP) bekerjasama dengan PT Paragon Corp berbagi kiat untuk memastikan agar berita yang dimuat oleh media ramah mesin pencarian di internet, Rabu (30/3). Menurutnya, ada ada tiga hal yang perlu diperhatikan untuk langkah awal. Pertama, Crawling, merupakan robot dari Google untuk menyeleksi dan mengumpulkan informasi konten terbaik dari ribuan konten yang tersebar di internet.

Pada proses crawling ini, yang dilihat adalah kecepatan website, meta data SEO, kata kunci, dan sitemap. Kedua, Indexing, konten terbaik tadi dikumpulkan dan disimpan dalam sebuah database. Pada proses index, yang perlu diperhatikan adalah submit sitemap ke Google Search Console, tidak ada pemblokiran robots.txt, serta memperhatikan hal-hal teknis SEO sudah terimplementasi.

Lalu ketiga, mesin pencari (Google) akan mengurutkan halaman paling relevan dan berkualitas, hingga yang tidak relevan yang disebut Ranking. Pada proses ini, perlu diperhatikan soal pemetaan kata kunci, kualitas konten yang sangat bagus, serta membangun komunitas yang baik dari banyak media online.

Apa itu SEO? Ilona yang juga Departemen Pengembangan Usaha Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menjelaskan, SEO adalah search engine optimization atau pengoptimalan mesin pencari. Menurutnya, sangat dibutuhkan langkah-langkah optimalisasi agar halaman website mudah dicrawling, indexing, dan ranking oleh Google. Salah satu yang paling mudah dipahami oleh Jurnalis ungkapnya, bagaimana membuat artikel yang disukai oleh pembaca dan Google agar mudah mendapatkan posisi halaman pertama dan waktu membaca yang optimal.

Manfaat SEO terhadap media berita kata Ilona supaya ramah mesin pencari, karena sumber informasi utama ketika pengunjung melakukan pencarian internet, trafik didominasi oleh halaman pertama, website dapat ditemukan di mesin pencari melalui berbagai kata kunci dan fitur Google, seperti top stories serta kredibilitasnya akan semakin meningkat. Manfaat lain, trafik organik dari mesin pencari dapat meningkatkan pendapatan dan konversi trafik kebutuhan periklanan.

Ilona kemudian menyebutkan beberapa cara menulis berita yang ramah SEO. Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu dipahami dalam sebuah konten berita berupa judul, deskripsi, gambar, internal dan eksternal link, serta konten multimedia (video). Ketika menulis judul, hendaknya mengandung kata kunci yang memiliki minat pencarian tertinggi atau trending topik.

Kemudian kata kunci yang ada di judul diprioritaskan di awal kata, tidak terlalu panjang, maksimal 60 karakter (desktop), 75 karakter (mobile) yang bisa ditampilkan oleh Google baik versi mobile maupun desktop di google pencari, serta menambahkan beberapa kata yang memicu emosional pembaca. Untuk riset kecil kecilan mencari kata kunci yang sedang trending dapat menggunakan Google Trends dan Uber Suggest.

Untuk menulis headline, sebaiknya memasukkan kata kunci utama yang sedang jadi topik utama, kemudian masukkan judul SEO sesuai headline berita, diusahakan kata kunci utama ada di bagian potongan awal. Selanjutnya gunakan kata-kata yang mengandung minat untuk di klik, lalu pratinjau tampilan judul di seluler dan hasil desktop jangan sampai kepanjangan atau terlalu pendek buat judulnya.

Sementara, trik menulis artikel berita yang SEO friendly ialah, Meta Deskripsi berupaha tambahan informasi yang diletakkan di bawah judul untuk menarik pengunjung. Meda deskripsi ini hendaknya memiliki kata kunci yang lagi trending atau minat pencarian tinggi lalu mengandung narasi untuk memicu emosional pembaca maksimal 160 karakter.

Kiat menulis meta deskripsi paparnya, bisa meng-copy paste headline di dalam judul ditambah beberapa kata yang menarik pengunjung untuk di klik. Atau bisa pula meng-copy paste baris kalimat pertama dalam paragraf pertama di dalam artikel berita. Jadi setiap baris pertama wajib mengandung 160 karakter untuk setiap penulisan berita.

Berikutnya tips menulis judul headline agar masuk ke halaman 1, disarankan tidak lebih dari 4 baris versi mobile view, harus mengandung kata kunci topik yang sedang dibahas, mengandung kalimat pemicu emosional/ clickbait, rasa sakit, sedih, senang, informatif, dan sebagainya. Kemudian harus memaksimalkan pemakaian judul berita yang optimal.

Prinsip lainnya dalam SEO adalah optimasi gambar. Ukuran gambar harus sudah dikompress tetapi piksel masih optimal, kemudian judul gambar wajib diisi, bisa copy paste dari judul, lalu harus ada kata kunci atau bisa sama dengan judul, dan wajib diberi keterangan dan juga sumber foto.

Penggunaan internal link dalam sebuah artikel berita ungkapnya bisa meningkatkan pageviews. Kata kunci wajib ada di dalam internal link, contohnya nama subjek yang sedang trending. Lalu internal link bisa menuju ke tags, single artikel, atau pun kategori. Hal itu untuk memudahkan navigasi yang memuaskan pengunjung dari Google Search jika dioptimasi dengan baik. Lalu setiap beberapa paragraf wajib memiliki section ‘Baca Juga / Artikel Terkait yang berhubungan’.

Apa akibatnya bila menulis tidak sesuai format SEO? Ilona memaparkan jika penulisan tidak SEO friendly, kemungkinan peluang artikel mendapatkan posisi di halaman pertama Google akan kecil karena mengabaikan pembaca sehingga kurang menarik untuk dilihat. Kemudian usaha untuk mendapatkan pengunjung dan betah di dalamnya juga akan semakin susah karena mengabaikan trafik yang datang dari mesin pencari. Waspada/Rasudin Sihotang

Teks foto : CEO ProPS, Ilona Juwita dalam zoom meeting FJP GWPP bersama Paragon Corp memaparkan kiat menulis berita online agar bisa masuk dalam kategori trending topik dan halaman 1 google.Waspada/Ist

  • Bagikan