POLISI ‘Sunat’, begitulah julukan yang melekat pada diri personel Polresta Deliserdang Aiptu Joni Hasibuan, 47. Selain menjadi pengayom masyarakat, dia juga kerap menyunat (khitan) warga kurang mampu.
Sepanjang tahun 2023 saja ini sudah 70 orang yang disunatnya, semua dilakukan untuk meringankan beban sunat bagi keluarga yang kurang mampu. Semua dilakukan ikhlas. Bahkan dia rela ‘bergerilya’ mendatangi rumah anak-anak yang ingin di sunat.
“Totalnya kurang lebih sebanyak 70 anak yang sudah disunat tahun ini. Tahun 2024 ini bila pimpinan (Kapolresta Deliserdang) memberikan amanah untuk melanjutkan program tersebut, Insyaallah saya akan siap,” ujar pria yang bertugas di Seksi Dokter Kesehatan (Dokkes) Polresta Deliserdang, Selasa (2/1).
Joni mengatakan semua itu dilakukannya karena ingin bermanfaat bagi orang banyak.
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain,” ujar pria kelahiran Dusun Lestari I, Desa Tumpatan, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang.
Kata Joni kemampuan yang didapatnya lantaran dulu pernah sekolah perawatan. Jadi menurutnya apa salahnya dia menggunakan ilmu yang didapatnya demi kepentingan banyak orang.
“Saya sekolah perawat kesehatan, saya tamat tahun 1993, kemudian saya masuk Polisi, kemudian saya keguruan di Jakarta selama enam bulan tentang ICU (Intensive Care Unit), kebetulan saya dinasnya sebelumnya di Kesehatan Polri,” ujar Joni.
Melalui keahliannya itulah, Joni kerap mencari anak-anak yang mau disunat atas persetujuan pimpinan Polresta Deliserdang dari Desa ke Desa hingga ke Dusun untuk dilakukan sunat (khitanan) gratis.
“Hal ini sebagai bentuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. “Kita selalu berbuat untuk masyarakat,” ungkapnya.
Dari pengabdian ini Joni tidak mengharapkan, dia hanya ingin caranya ini mampu membuat citra Kepolisian semakin hari semakin baik ditengah-tengah masyarakat.
“Semoga apa yang saya lakukan ini berguna bagi banyak orang. Dan saya siap untuk melakukan khitanan gratis kepada anak-anak yang tidak punya biaya,” pungkasnya. WASPADA.id/Edward Limbong/F