Korban Pembakaran Minta Polisi Tangkap Pelaku

  • Bagikan

BINJAI(Waspada): Pengurus Srikandi Pemuda Pancasila (PP) Kota Binjai menjenguk Heni(34) korban pembakaran oleh manta suami , Selasa (8/3).

Kunjungan para srikandi PP Kota Binjai kerumah korban merupakan bentuk kepedulian dan rasa prihatin mengingat korban yang juga seorang wanita mengalami penganiayaan dengan cara dibakar. Hal tersebut di katakan ketua Srikandi PP Kota Binjai Cut Cinta Dewi MPd kepada wartawan Rabu (9/3).

Atas tindak kekerasan yang dilakukan pelaku yang betinitial Am(44), Srikandi PP Kota Binjai meminta pihak kepolisian segera menangkap pelaku.

“Kami dari Srikandi PP Kota Binjai mengecam segala bentuk kekerasan terhadap perempuan, sudah seminggu lebih pelaku belum ditangkap, kami mohon kepada pihak berwajib segera menangkap pelaku yang saat ini masih bebas berkeliaran,” ucapnya.

Sementara, Heni Andepi (34) korban penganiayaan yang menerima kedatangan pengurus Srikandi PP Kota Binjai mengucapkan rasa terima kasih atas bentuk perhatian dan kepedulian ormas Srikandi PP kepada dirinya.

Peristiwa pembakaran korban terjadi tak jauh dari kediamannya yaitu, Komplek Perumahan Griya Al-Jahira, Binjai Barat. Korban yang saat itu tengah berjalan keluar dari dalam komplek perumahan, tiba-tiba dihampiri oleh mantan suaminya yang diketahui berinisial AM (44) warga Binjai Barat.

Ketika itu, AM menghampiri Heni dan langsung menyiramkan bahan bakar bensin yang telah ia persiapkan sebelumnya, ke tubuh Heni dan lantas menyulutkan api kepadanya.

Api yang tersulut seketika membakar tubuh korban. Untuk menyelamatkan dirinya, Heni pun melompat ke dalam parit kompleks perumahan, guna memadamkan api yang membakar dirinya.

Dalam kondisi tubuh mengalami luka bakar, korban Heni Andepi, langsung dibawa oleh warga yang saat itu berada dilokasi menuju rumah sakit Al-Fuadi, untuk mendapatkan perawatan medis.

Usai mendapatkan perawatan medis Heni pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Kasi Humas Polres Binjai Iptu Jumaidi Ketika dikonfirmasi waspada seputar perisriwa tersebut Rabu (9/3) membenarka adanya kejadian itu.

“Yah memang ada kejadian pembakaran tersebut dan kini tersangkanya masih dalam buronan”, ucapnya(a03).

  • Bagikan