Kuatkan Ideologi Pancasila, Wali Kota P. Siantar Kunjungi Sekolah

  • Bagikan
Kuatkan Ideologi Pancasila, Wali Kota P. Siantar Kunjungi Sekolah
Wali Kota Susanti Dewayani (enam kanan) pose bersama para kepala sekolah dan lainnya saat mengunjungi Perguruan Taman Siswa Kota Pematangsiantar dan mengadakan pertemuan di aula Ki Hadjar Dewantara perguruan itu di Jl. Kartini, Selasa (21/11).(Waspada-Ist)

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Guna menguatkan ideologi Pancasila bagi siswa SMA sederajat, Wali Kota Pematangsiantar mengunjungi sekolah-sekolah.

Wali Kota Susanti Dewayani kali ini mengunjungi Perguruan Taman Siswa dan mengadakan pertemuan di aula Ki Hadjar Dewantara pergurun itu di Jl. Kartini, Selasa (21/11).

Pada kesempatan itu, Wali Kota mengajak para siswa-siswi membayangkan pelangi yang memiliki tujuh warna, namun sangat indah. “Pelangi yang warna warni dan sangat indah itu ibarat Pematangsiantar dengan segala perbedaan, baik suku, agama, ras maupun kondisi sosial.

“Perbedaan-perbedaan itu menjadi kekuatan luar biasa untuk terus memajukan Pematangsiantar,” lanjut Wali kota.

Wali Kota juga mengapresiasi kegiatan penguatan Pancasila dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemko di Perguruan Taman Siswa. Selain itu, Wali Kota juga berterimakasih kepada keluarga besar Perguruan Taman Siswa yang telah memberikan kesempatan kepada Pemko untuk melaksanakan kegiatan itu.

“Untuk mewujudkan pelajar Pancasila yang berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila, bagaimana memperjuangkan harapan mencapai cita-cita dan menjadi orang berhasil serta bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara,” ujar Wali Kota.

Wali Kota menegaskan saat ini persaingan semakin ketat dan generasi muda tidak cukup hanya memiliki ilmu pengetahuan di sekolah.

 “Harus punya softskill, ketrampilan dan pribadi yang baik sesuai nilai-nilai Pancasila, termasuk bagaimana berkomunikasi dengan teman, saling menghargai, menghormati para guru, berperilaku dengan baik dan dengan masyarakat,” tekan Wali Kota seraya menghimbau agar para siswa dan siswi juga belajar mengenal lingkungan.  

Selain itu, Wali Kota meminta para siswa dan siswi juga harus bergaul dengan teman, guru, masyarakat dan memahami isu-isu yang berkembang di masyarakat.

“Pergunakan gadget sebaik-baiknya, pilih dan pilah informasi yang bermanfaat serta menyingkirkan informasi yang tidak bermanfaat seperti informasi hoax,” minta Wali Kota.

Siswa-siswi, lanjut Wali Kota, harus mengetahui yang terjadi di Pematangsiantar, misalnya tentang semakin maraknya penyalahgunaan narkoba, hingga siswa-siswi tidak sekedar sekolah, namun harus mengetahui kondisi teman-temannya agar jangan terjerat penyalahgunaan narkoba.

Hal lainnya, imbuh Wali Kota, menjaga kebersihan lingkungan sekolah, apalagi sudah ada program Pemko yakni Lihat Sampah Ambil dan Pilah (Lisa Pil). “Jadi, saya imbau agar para guru juga lebih menggalakkan Lisa Pil di sekolah.”

“Kemudian, berdoa sebelum memulai suatu pekerjaan, mengutamakan persamaan dan jika ada perbedaan agar mencari solusinya, hingga bisa mengemas perbedaan dan semua kepentingan terakomodir untuk satu tujuan,” minta Wali Kota.
Dalam pertemuan itu, Wali Kota mengaku memiliki ikatan emosional dengan Perguruan Taman Siswa itu, karena di 1990 hampir tiap hari mjengantar dan menjemput anak-anaknya yang bersekolah di sekolah itu.

“Sekarang anak-anak saya sudah punya anak. Selain anak-anak, suami dan mertua saya juga keluarga besar Perguruan Taman Siswa ini, hingga saya selalu merasa bernostalgia saat berada di Perguruan Taman Siswa ini,” imbuh Wali Kota.                   

Sementara, Ketua Perguruan Taman Siswa Ki Sapriden berterimakasih kepada Wali Kota atas kunjungan kepada perguruan pimpinannya.

“Sebagai tuan rumah, kami merasa mendapat kehormatan dapat kunjungan. Kami sangat senang dan berharap kunjungan tidak hanya kali ini saja,” harap Ki Sapriden dan meminta para siswa dan siswi mengikuti kegiatan dengan baik, hingga bisa mengambil hikmah positifnya.

Menurut Ki Sapriden, di Perguruan Taman Siswa itu para siswa dan siswi itu selalu mendapat ajaran untuk berpikir positif demi kesehatan mental.

Sebelumnya, Kabid Pembinaan Idiologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Badan Kesbangpol Jansarden Damanik dalam laporannya menyebutkan kegiatan itu untuk memberikan sosialisasi kepada siswa dan siswi yang terangkai dengan penyerahan booklet Membumikan Pancasila sebanyak 175 eksemplar.

Kegiatan menghadirkan narasumber dari Ikatan Keluarga Besar Lemhanas Indonesia Fifin Sumantri dan Darmawan Siallagan dari Badan Kesbangpol Pematangsiantar.

Tampak hadir Staf Ahli Bidang Pemerintahan Pemko Happy Oikumenis Daely, Kaban Kesbangpol Ali Akbar, staf Badan Kesbangpol Leonardo Simanjuntak, Camat Siantar Barat Herwan Saragih, Kepala Sekolah Taman Madya (SMA) Asna Hasibuan, Kepala Sekolah Taman Karya Madya Ekonomi (SMK Ekonomi) Ki Marpaung, Kepala Sekolah Taman Karya Madya (SMK Teknik) Ni Susilawati dan lainnya.(a28)

  • Bagikan