PANYABUNGAN (Waspada): Dengan niat membangun Kab. Mandailing Natal yang lebih baik, puluhan massa koalisi mahasiswa dan wartawan melakukan aksi demo ke DPRD Madina diterima di ruang Banmus, Senin (5/6).
Ketua Aliansi Mahasiswa Madina Riswan Nasution mendesak Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution mendesak Kepala (Inspektur) Badan Inspektorat Madina Rahmad Daulay, ST.
“Karena, Kaban Inspektorat Madina tidak ramah dan enggan memberikan informasi yang jelas dan terang kepada wartawan atau media, sama saja dengan menutupi keberhasilan atau prestasi yang telah dicapai Bupati dan Wakil Bupati Madina,” ujar Riswan.
Ditegaskannya, dalam pernyataan sikap Aliansi Mahasiswa dan Aliansi Pers Kab. Madina bekerjasama dengan DPRD Madina untuk mengevaluasi kinerja Kaban Madina, sehingga tidak apa lagi pimpinan OPD terkesan enggan berkomunikasi dengan wartawan dan mahasiswa.
Iskandar Hasibuan mengungkapkan, Komisi I dan pimpinan DPRD Madina segera mencopot Kaban Inspektorat Madina. “Di negeri ini, hanya cuma seperti ini kinerja di Inspektorat Madina,” ujarnya.
Dengan nada sangat tinggi, dia sebut, setiap mau konfirmasi, selalu harus pakai surat konfirmasi. “Seperti laporan pengaduan, aneh ini,” tegas Iskandar.
Wakil Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Nasution berjanji segera menyelesaikan persoalan ini. “Hari ini, kami akan dialog dengan bupati,” ujarnya.
Sebelumnya, di halaman gedung DPRD Madina, berorasi dengan nada sangat lantang. Ketua PWI Madina Muhammad Ridwan Lubis dan Ketua SMSI Madina Jeffri Barata Lubis mengingatkan massa tetap melakukan aksi damai.
“Kita melakukan aksi damai. Ini untuk demi pembangunan Madina yang lebih baik,” ujar Ridwan Lubis didampingi Jeffri. (irh)