SIMALUNGUN (Waspada): Tiga organisasi keagamaan, masing-masing Nahdlatul Ulama (NU), Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) dan Huria Kristen Indonesia (HKI) menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada jajaran Polres Simalungun dalam memberantas pelaku dan pendukung kegiatan perjudian, khususnya di wilayah hukum Polres Simalungun.
Dukungan ketiga organisasi keagamaan tersebut disampaikan masing-masing pengurus lewat video dalam waktu dan kesempatan terpisah kepada Humas Polres Simalungun, belum lama ini.
Seperti PC Nahdlatul Ulama Kabupaten Simalungun, melalui Sekretarisnya, Ustadz H.Asrul Sirait, menyampaikan apresiasi atas komitmen Polres Simalungun dalam memberantas tuntas kasus perjudian hingga pihak pendukung aktivitas judi dimaksud.
” Kita mengapresiasi pemberantasan perjudian oleh pihak Kepolisian Resor Simalungun. Perjudian online apapun jenisnya sangat merusak mental anak- anak muda. Dua tahun kita dilanda pandemi banyak yang kehilangan pekerjaan. Ketika muncul perjudian online dengan tawaran-tawaran mudah memperoleh uang, akhirnya hal ini membius anak-anak muda. Mereka terjerumus pada judi online dan sulit menghentikannya,” ujar Ustadz Asrul.
” Ini patut menjadi perhatian aparat juga. Sebab menghubungi langsung ke nomer pribadi tentu saja sangat mengganggu privasi. Dan perlu diusut kenapa situs judi ini tahu nomer pribadi orang,” tambahnya.
Dia juga mengemukakan dukungan PC Nahdlatul Ulama Kabupaten Simalungun, mendukung Polres Simalungun agar menangkap pelaku perjudian online dan juga pihak-pihak yang berkait atau pihak lain yang turut melindungi aktivitas perjudian.
Dia juga berharap aparat kepolisian dan instansi terkait mengedukasi pengguna internet agar tidak masuk pada situs judi online.
Hal senada juga dikemukakan jajaran Pengurus GKPS yang berkedudukan di Pematangsiantar. Melalui Sekjen GKPS P.Siantar, Pendeta Paul Munthe, menyampaikan dukungannya kepada Polres Simalungun dalam memberantas segala bentuk perjudian.
Pendeta Paul Munthe menyampaikan melalui video testimoninya bahwa, ” Siap mendukung Polres Simalungun didalam menjalankan tugasnya untuk menegakkan keadilan. Karena itu saya menghimbau kepada saudara-saudara khususnya warga GKPS untuk lebih bijak didalam menjalani kehidupan,” katanya.
Jauhkan segala bentuk perjudian, baik itu online ataupun offline dan jauhkan diri khususnya kaum muda untuk tidak terlibat didalam narkoba, karena semua penyakit masyarakat ini akan menggangu ketertiban masyarakat.
” Mari kita bersama-sama bergandengan tangan bersama-sama dengan Polres Simalungun, agar kita bersama dapat menciptakan suasana yang kondusif. Keadaan akan menjadi lebih baik lagi dan kehidupan masyarakat akan lebih sejahtera,” tambah Pendeta Paul Munthe.
Demikian halnya disampaikan pengurus Huria Kristen Indonesia (HKI) Siantar – Simalungun, melalui sekretarisnya, Pendeta Firman Sibarani.
Pendeta Firman Sibarani mengatakan, kepengurusan HKI mendukung usaha dan kegiatan Kepolisian Republik Indonesia Khususnya Polres Simalungun dalam rangka pemberantasan setiap kejahatan dan tindakan-tindakan masyarakat yang dapat meresahkan masyarakat itu sendiri antaralain yaitu perjudian.
Baik itu perjudian tatap muka maupun online, demikian juga minuman keras, yang dapat membuat masyarakat merasa takut, bahkan banyak lagi kejahatan yang dapat membuat masyarakat merasa resah seperti penggunaan dan perjalanan lalulintas yang tidak ditata dengan baik.
Dia mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Simalungun, AKBP Ronald Fredy C Sipayung, yang sangat peduli kepada masyarakat. Seperti kegiatan bakti sosial dengan membagikan sembako kepada masyarakat yang tidak mampu.
” Kami bangga memiliki pemimpin dari putra daerah, semoga bapak sukses selalu dalam berkarir dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Kami juga mendukung pihak Kepolisian bekerjasama dengan masyarakat dan tokoh-tokoh agama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ucap Pendeta Firman Sibarani.(a27).