Olimpiade MIPA Di SMA Nurul Ilmi Sidimpuan Diikuti 4 Kab/Kota

  • Bagikan

P.SIDIMPUAN (Waspada) : 575 siswa dari 4 kabupaten/Kota ikut ambil bagian dalam Olimpiade Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) untuk tingkat SMP dan SMA sederajat, yang digelar SMA Nurul Ilmi Padangsidimpuan bekerjasama dengan Azkia dan Primagama Medan, Minggu (13/2).

Ajang prestasi yang diikuti siswa SMP dan SMA  sederajat dari Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, secara resmi dibuka Wakil Pimpinan Perguruan Islam BM Muda Nurul Ilmi Padangsidimpuan Syahlan Ginting SE, MAIMM di GOR SMA Nurul Ilmi Padangsidimpuan.

Kepala SMA Nurul Ilmi Padangsidimpuan Dr. Rabiyatul Adawiyah Siregar M.Pd menjelaskan dari 575 peserta olimpiade yang disponsori Azkia dan Primagama Medan, didominasi peserta untuk tingkat SMP yakni sebanyak 450 peserta. Sedangkan peserta untuk tingkat SMA hanya 125 siswa.

Olimpiade MIPA yang telah jadi agenda tahunan SMA Nurul Ilmi Padangsidimpuan, ucap Rabiyatul bertujuan untuk memotivasi sekaligus mendorong siswa untuk lebih giat belajar dalam meraih prestasi.”Apalagi di Nurul  Ilmi siswa berprestasi dapat bonus berupa uang tunai dan gratis SPP,” tuturnya.

Kemudian, lanjut Dr.Rabiyatul Adawiyah Siregar, masing masing siswa dari berbagai sekolah yang ikut ambil bagian dalam ajang bergengsi itu akan menunjukkan kemampuannya masing-masing mengingat peserta olimpiade merupakan siswa terbaik dari masing-masing sekolah.

Olimpiade MIPA Di SMA Nurul Ilmi Sidimpuan Diikuti 4 Kab/Kota
Peserta Olimpiade MIPA yang digelar SMA Nurul Ilmi Padangsidimpuan mendengarkan arahan dari Wakil Pimpinan Perguruan Islam BM Muda Nurul Ilmi Padangsidimpuan Syahlan Ginting SE, MAIMM, Minggu (13/2).Waspada/Mohot Lubis

Budi Suherman, Kepala Divisi Pendidikan Yayasan Perguruan Islam BM Muda Nurul Ilmi, Padangsidimpuan berharap ajang prestasi yang digelar SMA Nurul Ilmi Padangsidimpuan sangat baik untuk mendorong kualitas dan mutu pendidikan.

Kepada seluruh peserta olimpiade MIPA tersebut, Budi Suherman menegaskan bahwa olimpiade tersebut juga dapat dijadikan sebagai alat ukur terhadap kemampuan siswa dalam memahami ilmu pengetahuan yang sudah diperolehnya.  

“Kita berharap jangan sampai terjadi Learning loss atau hilangnya pengetahuan dan kemampuan siswa, baik secara spesifik atau umum, yang dipengaruhi berbagai faktor, termasuk proses pendidikan yang berlangsung secara tidak baik,” ungkapnya

Wakil Pimpinan Perguruan Islam BM Muda Nurul Ilmi Padangsidimpuan Syahlan Ginting SE, MAIMM mengucapkan terima kasih kepada lembaga Azkia dan Primagama Medan.Begitu juga terhadap Kepala SMA Nurul Ilmi dan panitia sehingga olimpiade MIPA tersebut dapat terlaksana.

Pembukaan olimpiade MIPA tersebut dihadiri Drs.Mhd.Nazim Batubara Pengawas Sekolah dari Cabang Dinas Pendidikan Kota padangsidimpuan dan perwakilan orang tua siswa.(a39).

Ket.FotoWakil Pimpinan Perguruan Islam BM Muda Nurul Ilmi Padangsidimpuan Syahlan Ginting SE, MAIMM saat membuka Olimpiade MIPA yang digelar SMA Nurul Ilmi Padangsidimpuan, Minggu (13/2). Waspada/Mohot Lubis

  • Bagikan