PEMATANGSIANTAR (Waspada): Pelaksanaan Pemilu berjalan secara demokratis bila setiap warganegara Indonesia yang mempunyai hak pilih dapat menyalurkan pilihannya secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
“Tiap pemilih hanya menggunakan hak pilihnya satu kali dan mempunya nilai yang sama yakni satu suara,” sebut salah satu aktivis muda Manjaga Jacky Sitinjak yang akrab dengan sapaan Jacky, yang mendukung pesta demokrasi yang sedang bergeliat saat ini saat bincang-bincang Pematangsiantar, Senin (5/6).
Jacky yang aktif di masa muda sebagai mahasiswa serta berorganisasi dan pernah sebagai Ketua Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Universitas Gunadarma 2011-2013 dan saat ini menempuh pendidikan pasca sarjana di Prodi Magister Hukum di Universitas Panca Budi di Kota Medan menyatakan sangat ingin memberi opini tentang bagaimana berkelangsungan dari sebuah negara demokrasi dalam pelaksanaan pesta demokrasi atau Pemilu.
Pesta demokrasi, lanjut Jacky, merupakan bagian dari konstitusi sesuai dengan amanat Pasal 434 Undang-undang (UU) No. 7 tahun 2017 tentang Pemilu, yang menjelaskan pemerintah wajib memberikan dukungan penuh kepada penyelenggara untuk menjamin suksesnya pelaksanaan tahapan Pemilu dan Pemilu serentak pada 2024 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Penyelenggaraan Pemilu sangatlah penting bagi suatu negara dan hal ini karena Pemilu merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat serta merupakan sarana untuk melakukan penggantian pemimpin secara konstitusional dan merupakan sarana bagi pemimpin politik untuk memperoleh legitimasi,” imbuh Jacky.
Komisi Pemilihan Umum (KPU), lanjut Jacky, merupakan lembaga negara yang menyelenggarakan Pemilu di Indonesia yang meliputi Pemilu anggota DPR, DPD, DPRD, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah di provinsi/kabupaten/kota.
Tentang Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), imbuh Jacky, merupakan lembaga penyelenggara Pemilu yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu di seluruh wilayah NKRI.
Jacky yang juga aktif di organisasi budaya sebagai Ketua Bidang Kepemudaan Toga Sitinjak Wilayah Sumut, merupakan putra dari Aipda (Purn) Jaliher Sitinjak, yang merupakan Wakil Ketua Umum Toga Sitinjak Sedunia dan ibu Erna Gultom, saat ini beraktifitas di Badan Narkotika Nasional (BNN) Pematangsiantar.(a28)