Pemkab Palas Lanjutkan Pelaksanaan Program Pendidikan Guru Penggerak

  • Bagikan
Pemkab Palas Lanjutkan Pelaksanaan Program Pendidikan Guru Penggerak
Calon guru penggerak foto bersama saat mengikuti lokakarya di aula SMKN 1 Lubuk Barumun. (Waspada/Ist)

SIBUHUAN (Waspada): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padanglawas (Palas) melanjutkan pelaksanaan program pendidikan guru penggerak. Hal itu dalam rangka pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan.

Demikian Kepala Dinas Pendidikan dan kKbudayaan (Kadisdikbud) Palas, Hj Rosidawati Suryani Pulungan melalui Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Laskar Muda Nasution, S.Pd, M.Pd kepada Waspada, Senin (5/6) bahwa hal itu menyahuti apa yang telah dicanangkan Kementerian Pendidikan, Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

Dan angkatan ketujuh pendidikan guru penggerak di Kabupaten Padanglawas ini terdapat 18 yang lulus untuk mengikuti pendidikan dan lokakarya. Dan sampai sekarang baru 18 orang yang telah lulus sebagai guru penggerak.

Sedang calon guru penggerak (CGP) para guru.dan tenaga kependidikan termasuk kepala sekolah, pengawas sekolah dan calon guru penggerak diharap untuk berperan aktif sebagai peserta lokakarya.

Program Pendidikan Guru Penggerak merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Termasuk mengikuti pelatihan, lokakarya, konferensi dan pendampingan selama enam bulan bagi calon guru penggerak.

Namun selama pelaksanaan program, pelatihan dan lokakarya, para calon guru penggerak tetap menjalankan tugas mengajar sebagai guru.

Peran guru penggerak akan menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru. Menjadi pengajar praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah, selain mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah.

Serta membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

“Di samping menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila sebagai generasi unggul,” jelas Laskar. (a30/B)

  • Bagikan