Pernyataan Ulama Hanya Dilibatkan Urusan Agama Ciderai Perasaan

  • Bagikan

SERDANGBEDAGAI (Waspada): Pernyataan salah seoarang oknum pengacara Alamsyah SH yang mengimbau kepada Bupati Serdang Bedagai (Sergai) jangan libatkan Ulama dalam berbagai kegiatan kecuali urusan agama dinilai menciderai perasaan dan hati Umat Islam.

Hal tersebut ditegaskan salah seorang tokoh agama Sergai Ustaz Drs H Syahrul Nasution (foto) kepada Waspada.id, Kamis (10/3) malam via WhatsApp, bahkan pria yang juga menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kec.Dolok Masihul tersebut mengecam himbauan Alamsyah tersebut.

” Sebaiknya saudara Alamsyah mengkoreksi diri sebelum menyampaikan pernyataan ataupun himbauan, kami Ulama sangat tersinggung dengan statemen anda tersebut, jangan anda ingin pisahkan Ulama dengan Umara (Pemerintah)”, sebut H Syahrul.

Maaf jika anda berprofesi sebagai Pengacara lanjut Ketua MUI Kec Dolok Masihul, maka jalankan profesi tersebut dengan benar, berakhlak yang mulia sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, berkata yang benar dan jauhi kebohongan.

” Mari kita saling menghormati demi menciptakan kehidupan yang harmonis lagi Religius sesuai dengan program Pemerintah Kabupaten Sergai Sejahtera, Mandiri dan Religius”, terang H Syahrul.

Dari mekarnya Kabupaten Sergai hingga terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Sergai sampai sekarang lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Sergai tidak pernah jauh dari Ulama.

“Jangan dikarenakan anda ingin membela klien yang kalah dalam seleksi Dewan Pendidikan Sergai lantas anda terkesan dalam stateman tersebut ingin pisahkan Ulama dengan Umara, kami sangat keberatan dengan ucapan anda tersebut dan meminta kepada Kapolres Sergai agar segera mengusut tuntas permasalahan dugaan penghinaan melalui media sosial yang dugaan menjurus terhadap Uama, mengingat Ulama merupakan pewaris Nabi”, papar H Syahrul.

Ketua MUI Kec.Dolok Masihul pun berharap kiranya pihak Polres Sergai serius dalam menangangani kasus tersebut, tutupnya.

Adapun pernyataan Alamsyah usai melaporkan balik didampingi kliennya PY di Mapolres Sergai hingga vidionya beredar di media sosial diantaranya.

“Himbauan saya terakhir untuk Bupati Serdang Bedagai, agar kedepannya dalam kegiatan apapun, bentuk apapun jangan libatkan ulama, kecuali dalam urusan kegiatan agama, ini ujungnya seperti ini dilema, Pansel ini baru kita ketahui statusnya ketua MUI, saya pastikan klien kita tidak menghina Ulama”, ujar Alamsyah.

Sebelumnya Alamsyah SH yang dikonfirmasi Waspada terkait hal tersebut menyatakan boleh dilibatkan dalam pembangunan terkhusus bidang keagamaan.

” Maksud dari statemen saya seperti masalah Pansel, dan kedepannya msalah-masalah lain yang diberikan SK khusus…karena mengantisipasi sperti hal yang terjadi dalam Pansel Dinas Pendidikan yang akhirnya dipelintir orang seolah-olah terjadi penghinaan terhadap Ulama” ujar Alam.

Di Sergai ini lanjutnya tidak ada yg menghina ulama karena mayoritas Sergai adalah Muslim,…semua itu untuk menghindari agar tidak terjadi polemik jika ada masyarakat yang keberatan dan mengkritik..Ulama harus lebih ditugaskan untuk kepentingan yang kaitannya dengan agama, pembangunan SDM (perlu agama), sebutnya. (a15/B)

  • Bagikan