Persoalan Jalan Dan Maraknya Narkoba Warnai Reses Anggota DPRD Sumut Zainuddin Purba Di Binjai Dan Langkat

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Persoalan jalan berlobang dan maraknya transaksi narkoba masih mewarnai aspirasi masyarakat yang disampaikan langsung kepada anggota DPRD Sumut Zainuddin Purba, dalam reses II Tahun Sidang III 2022, di Binjai dan Langkat hari Rabu (9/3).

Reses di Binjai digelar di Kelurahan Paya Roba Kec.Binjai Barat, Kelurahan Rambung Dalam dan Tanah Seribu Kec Binjai Selatan Kota Binjai, masing-masing pukul 14.00, 16.00 dan 20.00 WIB. Adapun di Langkat digelar di Desa Cengkeh Turi Kec Binjai, Langkat.

Reses dihadiri ratusan warga, sejumlah Lurah setempat dan tokoh masyarakat.
Terkait narkoba, warga Binjai dan Langkat mengeluhkan maraknya lokasi transaksi barang haram itu yang hingga ini belum dapat ditangani aparat kepolisian.

Merespon keluhan warga dalam sesi tanya jawab itu, anggota DPRD Sumut Zainuddin Purba mengakui bukan hanya masyarakat, dirinya pun menyaksikan sendiri pembukaan barak-barak baru, tempat jual beli dan mengkomsumsi narkoba di dua wilayah tersebut.

Belum lagi tuntas penutupan barak-barak yang sudah beroperasi lama, malah semakin leluasa para penjual narkoba memperdagangkan narkoba jenis sabu sabu di hampir tiap kelurahan dan desa desa bahkan sampai lingkungan dan dusun di wilayah hukum Binjai, Langkat dan Deli Serdang.

Merespon, menanggapi dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat, anggota dewan Dapil XII yang meliputi Binjai-Langjat ini meminta  aparat hukum bertindak tegas memberantas dan menutup barak narkoba.

Ditindaklanjuti

Terkait jalan berlobang, Zainuddin Purba membenarkan banyak jalan yang rusak dan berlobang.

Melihat kondisi ini, pihaknya terus berupaya menyampaikan kepada pemangku jabatan, agar aspirasi dan keluhan masyarakat ini dapat ditindaklanjuti.

Menurut Zainuddin, ada beberapa jalan yang sudah dianggarkan pada tahun 2022 ini, baik oleh Pemprovsu, Pemko Binjai dan Kabupaten Langkat.

Untuk itu, perlu dilakukan percepatan lelang proyek pada anggaran triwulan ke 2 ini, agar keluhan masyarakat sebagian bisa terjawab.

Setelah sesi tanya jawab, acara diakhiri dengan penyerahan bantuan beras dan tas anak sekolah kepada peserta yang hadir. (cpb)


  • Bagikan