Personel Polres Langkat Disandera Saat Lakukan Penangkapan Pelaku Pembunuhan Di Kuala

  • Bagikan
Personel Polres Langkat Disandera Saat Lakukan Penangkapan Pelaku Pembunuhan Di Kuala

LANGKAT (Waspada): Seorang personel Polres Langkat disandera di Dusun Betengar, Desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Rabu (2/8) saat memburu pelaku yang terlibat bentrokan OKP di Kecamatan Kuala beberapa waktu lalu yang menewaskan Simson Sembiring alias Bagong, Ketua PAC IPK Batang Serangan.

Dari informasi yang diterima, peristiwa penyekapan oknum polisi tersebut, terjadi saat tim gabungan Polres Langkat melakukan penyisiran untuk menangkap terduga pelaku pembunuhan di lokasi yang disinyalir sebagai lokasi peredaran narkoba (barak narkoba).

Penyisiran itu dilakukan setelah pihak kepolisian mendapatkan informasi kalau salah satu pelaku yang terlibat bentrok disebut-sebut sedang berada di lokasi tersebut.

Namun, pelaku yang ditargetkan berinisial EB diduga langsung melarikan diri mengetahui dirinya diburu oleh petugas kepolisian. Kemudian ratusan massa berdatangan mengancam petugas. Dari sini lah awal penyekapan bermula.

Informasi yang diterima dari salah seorang warga, sebelumnya personel gabungan dari jajaran Polres Langkat datang untuk menangkap tersangka EB di kediamannya.

“Lalu terlihat anggota EB langsung keluar mengejar personel kepolisian dan membawa ke markas EB yang tak jauh dari kediamannya,” terangnya.

Selanjutnya, anggota dari terduga pelaku EB langsung menganiaya ketiga personil kepolisian tersebut bahkan menyiramkannya dengan air keras.

Melihat ketiga personel disandera dan dianiaya, kepolisian dari Polres Langkat mencoba melepaskan ketiganya dengan cara meletuskan senjata ke udara sebagai tanda peringatan namun, tidak diindahkan oleh para pelaku.

Melihat situasi tidak memungkinkan lagi, lalu Polres Langkat meminta bantuan personel dari Sat Brimob Polda Sumut agar turun ke lokasi dan melepaskan ketiga personel yang disandera oleh anggota terduga pelaku.

“Infonya salah satu personel kepolisian yang disiram air keras di bawa ke RSU Bidadari Binjai bang, sedangkan yang dua lagi dibawa ke RSU Delia ,” ucap salah seorang warga yang tak ingin namanya disebutkan.

Akibat perbuatannya, para pelaku penyanderaan petugas kepolisian kemudian diamankan dan langsung dibawa ke Mapolres Langkat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Di lokasi, terlihat Kapolsek Kuala, AKP Ilham juga turut serta dalam penggrebekan itu. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kuala, AKP Ilham membenarkan kejadian itu. “Ya, ada penangkapan Sat Reskrim Polres Langkat di Dusun Tengar, Desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai,” ujar Ilham.

Lanjut Ilham, meski dihalangi akhirnya personel berhasil mengamakan seorang pelaku. “Pelakunya dibawa ke Polres Langkat, dan ada tersangkanya atas nama berinisial EB,” ujar Ilham.

Sedangkan, Kasat Reskrim Langkat Iptu Luis Berltran saat di konfirmasi tidak menjawab dan tidak memberikan komantar apapun hingga berita ini diterbitkan.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Langkat, AKP S Yudianto membenarkan peristiwa itu “Kalau soal itu belum bisa memberikan tanggapan apapun mas, soalnya pimpinan semalam di situ semua, nanti dulu ya mas, nanti bila ada perkembangan dikabari,” jawabnya ringkas.

Ade Rinaldy Tanjung selaku Kuasa Hukum dari Simson Sembiring (korban tewas) mengapresiasi kinerja yang dilakukan pihak Kepolisian yang sudah melakukan penangkapan terhadap pelaku Utama pembunuhan berencana yang diduga dilakukan pelaku EB.

“Walaupun pelaku saat ini berhasil melarikan diri tapi kita cukup apresiasi keberhasilan Polres Langkat dalam melakukan percobaan penangkapan terduga pelaku EB,” ujarnya.

“Di sisi lain saya juga sangat kecewa terhadap masyarakat yang melakukan penyerangan terhadap aparat negara yang saat ini ingin menangkap terduga pelaku utama pembunuh terhadap Simson Sembiring, apalagi ketiga personel tersebut mengalami luka serius, pungkasnya.(m27)

  • Bagikan