Pj Wali Kota Tebingtinggi Irup Hari Lahir Pancasila

  • Bagikan
Pj Wali Kota Tebingtinggi Irup Hari Lahir Pancasila
Pj Wali Kota Tebingtinggi, Drs Syarmadani, M.Si saat membacakan pidato Presiden RI pada peringatan hari lahir Pancasila. Waspada/Kristian Brahmana

TEBINGTINGGI (Waspada): Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi, Drs Syarmadani, M.Si bertindak langsung sebagai inspektur upacara (Irup) pada peringatan hari lahir Pancasila yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka, di Jalan Sutomo, Kota Tebingtinggi, Kamis (1/6).

Peringatan hari lahir Pancasila tahun 2023 mengangkat tema, “gotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global”.

Pada kesempatan tersebut, Drs Syarmadani, M.Si membacakan langsung pidato bapak Presiden RI, Ir H Joko Widodo sehubungan dengan hari lahir Pancasila. Isi dari pidato Presiden RI diantaranya;

Sebagaimana kita ketahui hari lahirnya Pancasila tepat pada tanggal 1 Juni 1945, dimana genap tujuh puluh delapan tahun lamanya setelah adanya Deklarasi hasil rapat BPUPKI menyatakan bahwa Pancasila ditetapkan sebagai dasar dari Philosofische Grondslag atau bisa diatakan sebagai dasar filosofi bagi Bangsa Indonesia tercinta.

Pancasila yang kemudian dijadikan sebagai salah satu batu ujian dan dinamika dalam era sejarah sistem Ppolitik.

Pancasila sebagai pondasi Negara dan pandangan hidup Negara maka sudah dipastikan harus ikut dalam peradaban dunia.

Salah satu cermin masa lalu, begitu tangguhnya Pancasila adalah ketika di tahun 1998, bangsa kita memasuki Era Reformasi, dengan rasa penuh suka cita dan gempak gempita.

Pancasila dengan nilai-nilai instruksi dan gotong royong keberagaman yang menjadi berkah yang dirajut dalam identitas nasional setiap tanggal 1 Juni memiliki makna bagi rakyat dan bangsa Indonesia

Pancasila sebagai dasar negara ataupun tujuan berbangsa namun turut menjadikan Pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari.

Pancasila bukan hanya untuk dibaca dan general, namun harus dipraktikkan dan aktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga nilai-nilai Pancasila akan tertanam di dalam hati bangsa Indonesia.

Para pendiri negara telah berhasil mengidentifikasi kepribadian bangsa Indonesia yang kemudian dirumuskan dalam suatu pandangan hidup yaitu Pancasila perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat.

Nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak saling mencederai dengan yang lainnya.

Bahwa orientasi di masa depan melalui rasa cinta terhadap bangsa sendiri kita akan mengerti betapa pentingnya penegakan dan pengamalan mengamalkan Pancasila dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

Pancasila tidak dapat digantikan dengan apapun juga baik di masa dulu sekarang dan masa yang akan datang.

Bangsa Indonesia telah berhasil melewati masa kritis dalam menghadapi masa pandami Covid-19 hal ini membuktikan kekuatan Pancasila dan kekuatan bangsa Indonesia ke depan kita akan mewujudkan Indonesia semakin maju dan berkembang.

Menjadikan bangsa yang memiliki sumber daya manusia yang juga kecerdasannya mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia menjunjung tinggi kerbudaya religius dan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan.

Menjadikan pusat pendidikan teknologi dan peradaban dunia masyarakat dan negara-negara yang bebas dari perilaku korupsi, terbangunnya infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia menjadi negara yang mandiri dan negara yang paling berpengaruh di Asia Pasifik dan Indonesia menjadi barometer pertumbuhan ekonomi.

Bahwa tahun depan kita juga akan menghadapi pesta demokrasi melalui penyelenggaraan pemilihan umum 2024 untuk itu saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menyukseskan pemilu yang jujur aman dan damai.

Kita harus menjaga kerukunan dan keutuhan dalam menciptakan suasana yang aman dan damai.

Sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila harus diaktualisasikan dalam cara berpikir berpindah dan generasi setiap bangsa Indonesia sehingga akan terwujud nilai kemanusiaan dan kualitas solidaritas bangsa.

Nilai-nilai Pancasila sebagaimana yang dikatakan bung Karno bahwa nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme harus terus dibangun dan diwariskan pada generasi selanjutnya

Kesempatan ini saya sampaikan bahwa angka stunting Indonesia masih tinggi dan berada di atas ambang batas yang ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia atau WHO yaitu 20% untuk mengatasinya saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bergotong-royong bersama sama peduli terhadap generasi penerus bangsa.

Hal ini merupakan terjadinya Pancasila dan koalifikasian nilai-nilai luhur Pancasila pada peringatan hari lahir Pancasila tahun 2023 ini marilah kita bergotong-royong membangun peradaban dan pertumbuhan global

Mari kita berkomitmen untuk bersama-sama menguatkan jati diri dan karakter bangsa sikap dan perilaku patriot cinta tanah air sudah menjaga toleransi dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara mari kita terus semangat dalam perjuangan Pancasila dari Sabang sampai Merauke, demikian akhir pidato Presiden.

Turut hadir pada pelaksanaan upacara peringatan hari lahir Pancasila, Kapolres Tebingtinggi, AKBP Andreas LJ Tampubolon, Kepala BNNK Tebingtinggi, Alexander S Soeki, Ketua DPRD Tebingtinggi, Basyaruddin Nasution, Wakil Ketua DPRD, HM Azwar, Kalapas Klas IIB Tebingtinggi, Anton Setiawan, Danyon Sat Brimob Tebingtinggi, Kompol Heriyono, Wakarumkit Bhayangkara Kota Tebingtinggi, Kompol Aswin Sembiring, Dansub Denpom 13 TT, Kapten CPM Nurdin Nasution, Danramil 13 TT, Kapten Inf Yudi Chandra Gurning, Ketua Pengadilan Negeri Tebingtinggi Cut Carnelia, Ketua Pengadilan Agama, Ridwan Harahap, tokoh agama, serta tokoh masyarakat.(a37)

  • Bagikan