Rehab Sekolah Mendesak, Anggaran Sangat Terbatas

  • Bagikan
Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, SH. Waspada.id/dok
Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, SH. Waspada.id/dok

PANYABUNGAN (Waspada): Sejumlah gedung sekolah dinilai sangat mendesak untuk segera direhab atau dibangun. Ini, dimaksudkan untuk memperlancar proses belajar-mengajar.

Membangun atau merehab gedung sekolah, ibarat memakan buah simalakama. Satu segi, ini hal mendesak, sementara sudut lainnya anggaran sangat-sangat terbatas.

“Terus terang, kami sudah membicarakan ini kepada Pak Bupati. Tentu saja, Pak Bupati sangat respek terhadap pendidikan, juga kesehatan,” ujar Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, SH menjawab waspada.id di ruang kerjanya, Selasa (25/10).

Dijelaskannya, bupati mengatakan, kalau skala prioritas dilakukan, maka hampir dipastikan dinas tidak mendapat alokasi anggaran. “Ini, karena keterbatasan anggaran,” katanya.

Erwin Efendi Lubis mengungkapkan, APBD Madina Rp1,6 triliun, sementara belanja wajib kita melebihi setengah dari itu.

Padahal, pendidikan, kesehatan dan pertanian, merupakan prioritas. “Kalau kita tetap mengedenkan skala prioritas, kita harus tetap mendukung,” katanya.

Diceritakannya, bangunan SDN 099 Sipagapaga pada 2019 terjadi kebakaran, di 2020 sudah masuk dalam daftar pembangunan sekolah.

“Tapi karena ada kebijakan pemerintah pusat, dipotong 72 persen. Tidak ada lagi kelonggaran pemerintah daerah untuk melakukan pembangunan fisik, apa pun saat itu tidak ada pembangunan fisik,” katanya.

Baru pada 2022 sudah ada anggaran, semoga bisa melakukan rehab atau pembangunan gedung sekolah, sehingga tidak ada kendala dalam proses belajar-mengajar. (irh)

  • Bagikan