Rumah Hasanah, Dari Reyot Jadi Permanen

  • Bagikan
Rumah Hasanah, Dari Reyot Jadi Permanen

Hasanah Daulay,43, bersama putrinya berada di depan rumahnya yang permanen setelah selesai bedah rumah program Baznas Sergai baru-baru ini. (Waspada/Ist)

KEBAHAGIAN tampak terpancar dari wajah Hasanah Daulay ibu rumah tangga usia 43 tahun yang berstatus janda kurang mampu warga Dusun I Simpang Tanah Raja Desa Sei Buluh Kec.Teluk Mengkudu, Kab. Serdang Bedagai (Sergai) baru-baru ini.

Betapa tidak sebelumnya ibu tiga orang anak ini tinggal di rumah yang tidak layak huni alias rumah reyot, namun sekarang rumah yang ditempatinya sudah permanen sehingga sangat layak huni.

Rumah Hasanah, Dari Reyot Jadi Permanen
Rumah milik Hasanah Daulay di Dusun Simpang Tanah Raja, Kec.Teluk Mengkudu, Kab. Sergai sebelum bedah rumah Baznas Sergai. (Waspada/Ist)

Bahkan begitu menempati rumah barunya, perasaan Hasanah Daulay bagai dalam mimpi, mengingat selama 5 tahun telah menempati rumah dengan kondisi reyot, namun sekarang langsung disulap menjadi rumah permanen program bedah rumah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sergai.

Disela bahagianya, janda tiga anak tersebut sempat meneteskan air mata saat mengisahkan kehidupannya sejak ditinggal suami hingga terpaksa harus mencari nafkah sendiri dan tinggal di rumah reyot hingga nyaris ambruk.

Diakui ibu tiga anak tersebut, karena dindingnya sudah rusak parah setiap hujan turun airnya masuk ke dalam rumah.

” Saya sangat bersyukur begitu mendapat kabar, nama saya masuk dalam daftar bedah rumah dari Baznas Sergai, hingga akhirnya langsung dikerjakan dari rumah saya yang reyot sekarang sudah jadi rumah permanen, sehingga tidak khawatir lagi ketika menghadapi musim penghujan”, ungkap Hasanah Daulay.

Kepada Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya ibu tiga anak tersebut menyampaikan ribuan terima kasih atas kepedulian Bupati melalui Baznas akhirnya rumahnya dari tidak layak huni menjadi layak huni

“Terima kasih kepada pak Bupati,sekarang anak-anak tidur bisa nyenyak, punya kamar sendiri dan sudah ada kamar mandi yang layak,” cetus Hasanah Daulay sumringah.

Terpisah, Bupati Serdang Bedagai Darma wijaya menyampaikan setiap tahunnya Baznas Sergai telah melakukan bedah rumah tidak layak huni hingga puluhan unit.

Diakui Bupati program bedah rumah Baznas Sergai sumber dananya berasal dari zakat para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kabupaten Serdang Bedagai

“Program bedah rumah yang dilakukan Pemkab Serdang Bedagai melalui Baznas dalam rangka mempercepat pembangunan rumah dari tidak layak menjadi layak huni bagi masyarakat miskin atau kurang mampu”, pungkas Darma Wijaya.

Ketua Baznas Sergai H.Haspul Huznain kepada Waspada kemarin menyampaikan bahwa tahun 2023, pihaknya telah melaksanakan program bedah rumah tidak layak huni menjadi layak huni kepada 35 orang warga miskin atau kurang mampu.

” Ke 35 orang penerima program bedah rumah Baznas Sergai tersebar di
7 Kecamatan yakni Kec.Sei Rampah, Kec. Teluk Mengkudu, Kec. Tanjung Beringin, Kec Perbaungan, Kec. Pantai Cermin, Kec.Dolok Masihul dan Kec.Serba Jadi dengan total anggaran biaya Rp836.211.000, tahun 2024 ini Baznas Sergai juga menargetkan sebanyak 35 unit rumah”, papar H.Haspul Huznain. WASPADA.id/Edi Saputra

  • Bagikan