Sepekan Menghilang, HB Sirait Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

  • Bagikan
Sepekan Menghilang, HB Sirait Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Jasad Heraldo Bastian Sirait warga Nagori Tangga Batu saat dievakuasi dari Sungai Mombuaya Nagori Saribu Asih.(Waspada/Ist)

SIMALUNGUN (Waspada): Setelah dinyatakan menghilang sejak sepekan lalu, akhirnya seorang pemuda bernama Heraldo Bastian (HB) Sirait, 24, warga Dusun Buntu Gading, Nagori Tangga Batu, Kec. Hatonduhan, Kab. Simalungun, ditemukan warga sudah meninggal dunia dan jasadnya sudah tidak utuh lagi di Sungai Mombuaya Dusun VI Nagori Saribu Asih, Kec. Hatonduhan, Sabtu (3/6/2023) siang.

Begitu mendapat laporan, Kapolsek Tanahjawa Kompol Manson Nainggolan, bersama personel lainnya, termasuk Babinsa dibantu masyarakat langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP dan mengevakuasi penemuan jasad yang diketahui bernama Heraldo Bastian Sirait, warga Nagori Tangga Batu yang dinyatakan menghilang sejak sepekan lalu.

Keterangan diperoleh menyebutkan, penemuan jasad manusia tersebut, Sabtu (3/6/2033), berawal dari seorang warga (saksi) Kongres Manurung saat melewati Sungai Mombuaya Dusun VI Nagori Saribu Asih.

Ketika melewati sungai dimaksud, tiba-tiba saksi melihat ada mayat nyangkut di batang pohon di pinggir sungai tersebut. Kemudian saksi melaporkan kepada Gamot setempat, Rony Damanik dan Pj. Pangulu Saribu Asih, Jusri Sirait bahwa ada mayat yang tidak dikenal di Sungai Mombuaya.

“Penemuan mayat tak dikenal sempat diumumkan Gamot dan Pj.Pangulu, apakah ada warga yang kehilangan anggota keluarganya, agar datang ke lokasi,” kata Kapolsek Tanahjawa.

Setelah beberapa saat atau sekira pukul 15.00 WIB, informasi temuan mayat tersebut sampai ke Israel Begin Sirait, warga Dusun Buntu Gading, Nagori Tangga Batu, yang mengaku anaknya menghilang sejak sepekan lalu.

Dengan didampingi personel Polsek Tanahjawa dan warga setempat, Israel Begin Sirait langsung menuju ke Sungai Mombuaya Dusun VI Saribu Asih, guna memastikan apakah benar jasad yang di temukan adalah anggota keluarganya.

Tiba di TKP ternyata benar bahwa mayat tersebut adalah anaknya bernama Heraldo Bastian Sirait yang hilang beberapa hari yang lalu, dan pihak keluarga sudah berupaya mencari namun tidak ditemukan.

Menurut pengakuan Israel, bahwa anaknya meninggal diduga akibat penyakitnya kambuh, karena korban sudah lama mengidap penyakit sawan air (epilepsi).

Setelah dievakuasi, jasad Heraldo telah dilakukan pemeriksaan/visum luar oleh petugas Puskesmas Hatonduhan Helti Manurung. Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Keterangan yang diperoleh dari saksi bahwa korban sebelumnya dalam keadaan sakit, namun korban tidak berobat ke rumah sakit.

Selanjutnya pihak keluarga membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi terhadap penemuan mayat bernama Heraldo Bastian Sirait. “Usai serah terima dengan pihak keluarga, jasad korban diantar ke rumah duka untuk disemayamkan di rumah duka,” ujar Kompol Manson Nainggolan.(a27)

  • Bagikan