SMAN 1 Angkola Selatan Bekali Siswa Ilmu Jurnalistik

Siswa Diminta Cerdas Lahirkan Karya

  • Bagikan
SMAN 1 Angkola Selatan Bekali Siswa Ilmu Jurnalistik
Kepala SMAN 1 Angkola Selatan Drs. M. Taufik Hidayah memberikan arahan pada siswa yang jadi peserta pelatihan jurnalistik agar serius mengikuti pelatihan, Selasa (20/6). Waspada/Ist

TAPSEL (Waspada): SMA Negeri 1 Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan membekali siswa dengan ilmu jurnalistik melalui pelatihan jurnalistik yang digelar selama dua hari mulai tanggal 20 sampai 21 Juni 2023.

Pelatihan jurnalistik dengan tema ‘Meningkatkan Kemampuan Literasi dan Menulis Karya Ilmiah Peserta Didik’ dibuka Kepala SMAN 1 Angkola Selatan Drs.M.Taufik Hidayah dan dihadiri Wakil Kepala Bidang Sarana dan Prasarana SMAN 1 Angkola Selatan Hotmatua Siregar SPd, Selasa (20/6).

Dalam memberikan pembekalan kepada siswa pilihan yang memiliki talenta untuk berkarya terkait ilmu jurnalistik, SMAN 1 Angkola Selatan menghadirkan wartawan Waspada Mohot Lubis S.Sos dan wartawan Metro TV Sulaiman Siregar sebagai nara sumber.

Kepala SMAN 1 Angkola Selatan Drs.M.Taufik Hidayah mengatakan pelatihan jurnalistik yang dikemas dalam workshop jurnalistik dan fotografi bertujuan untuk membekali siswa dengan ilmu jurnalistik dalan menghadapi perkembangan ilmu teknologi dan informasi di era digitalisasi.

Menurutnya, penguasaan ilmu komunikasi dan informasi telah menjadi suatu kebutuhan. “Mempelajari dan menguasai ilmu jurnalistik sangat penting bagi siswa dalam melahirkan karya ilmiah dalam meningkatkan literasi,” tuturnya.

Taufik mengungkapkan, salah satu yang menjadi pendorong dilaksanakannya pelatihan jurnalistik terhadap siswa pilihan tersebut adalah salah satu siswi atas nama Hairiah berhasil meraih Juara 2 lomba film pendek FLS2N Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023.

Pembekalan ilmu jurnalistik terhadap siswa itu, lanjut Kepala SMAN 1 Angkola Selatan akan ditindaklanjuti dengan pembuatan buletin yang berisi hasil karya jurnalistik siswa.”Kita ingin ilmu yang diperoleh diaktualisasikan dalam bentuk karya ilmiah dan karya jurnalistik dalam bentuk mading dan buletin,” harapnya.

Taufik meminta kepada peserta pelatihan untuk serius mengikuti pelatihan yang berlangsung selama dua hari, agar ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan serta cerdas dalam melahirkan karya ilmiah dan karya jurnalistik. Sedangkan kepada nara sumber, Taufik berharap agar berpartisipasi memberikan pendampingan terhadap siswa dalam melahirkan karya ilmiah dan karya jurnalistik.

Mohot Lubis sebagai nara sumber dalam kegiatan tersebut menjelaskan tentang sistematika penulisan berita dan feature serta kiat kiat dalam menggali informasi untuk diolah menjadi suatu tulisan yang menarik.(a39)

  • Bagikan