DOLOKSANGGUL (Waspada): Tragedi laka tunggal yang menewaskan enam orang di jalan umum Doloksanggul-Pakkat, Kamis (3/2) lalu masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.
Kasat Lantas Polres Humbahas, AKP Danil Saragih kepada Waspada, kemarin, mengatakan, penyebab laka tunggal itu masih proses penyelidikan petugas. Sebab, sejauh ini belum keluar hasil pemeriksaan tim dokter dari RSUD Doloksanggul.
“Belum bisa disimpulkan penyebab laka tunggal Honda Civic yang menewaskan enam orang itu. Apakah pengemudi di bawah pengaruh miras, belum bisa disimpulkan,” ujarnya.
Dia menguraikan, dari olah TKP, mobil Honda Civic yang dikemudikan Obet Simamora diduga dengan kecepatan tinggi hingga menabrak truk colt diesel pengangkut tabung gas elpiji yang parkir di halaman rumah pemilik mobil.
“Dalam kejadian itu, pemilik mobil juga menjadi korban. Sebab pemilik mobil memarkirkan mobil di depan rumah. Posisi parkir mobil tidak memakan bahu jalan. Namun untuk pemeriksaan petugas, mobil honda civic dan mobil pengangkut gas elpiji harus dibawa ke Pos Lantas Polres Humbahas di Doloksanggul,” terangnya.
Sebelumnya, diberitakan Waspada, mobil Honda Civic Nopol BM 1649 AL terlibat kecelakaan tunggal di jalan umum Doloksanggul-Pakkat Km 02-03, tepatnya di Desa Hutabagasan Kec. Doloksanggul Kab. Humbahas, Kamis (3/2) sekira pukul 01:30 WIB. Kecelakaan maut dini hari itu menyebabkan enam orang tewas di TKP.
Kasubsi PIDM Humas Polres Humbahas Aipda SB Lolo Bako menjelaskan, mobil Honda Civic yang dikemudikan Obet Simamora datang dari arah Pakkat menuju arah Kota Doloksanggul.
Diduga karena hilang kendali, mobil warna merah itu melaju ke arah beram kiri jalan sehingga menabrak tumpukan batu yang berada di luar bahu jalan sebelah kiri, hingga mobil tersebut terbalik dan terseret kurang lebih 12 meter.
Selanjutnya, Mobil Honda Civic menabrak bagian belakang mobil Mitsubishi Colt Diesel BK 9437 EI bermuatan elpiji kosong yang sedang parkir di Halaman Rumah warga yang berada di sebelah kiri jalan.
“Dalam kecelakaan tersebut, sopir mobil dan lima penumpangnya meninggal dunia di lokasi kejadian. Selanjutnya para korban dibawa ke RSUD Doloksanggul untuk visum et refertum,” ujarnya.
Dia menyampaikan, keenam korban meninggal dunia terdiri dari tiga laki-laki termasuk sopir, dan tiga orang perempuan (cas)