Viral Bocah Dianiaya Hingga Terluka

  • Bagikan

SEIRAMPAH (Waspada): Akun media sosial Facebook Vdj Rendy Pandopo viral setelah menayangkan siaran langsung bocah perempuan yang babak belur diduga akibat dianiaya oleh ayah tirinya. Ironisnya penganiayaan itu sengaja ditutupi oleh ibu kandung korban.

Video siaran langsung berdurasi 3 menit 20 detik selama 18 jam hingga berita ini terbit, Selasa (21/6/2022) mendapat like dan emoji sedih sebanyak 414, 742 komentar dan 1.389 dibagikan Warganet.

Dalam video itu terlihat bocah perempuan babak belur. Wajahnya lebam, tubuhnya penuh luka dan seperti luka melepuh. “Kau bilang tadi anak kau jatuh dari kamar mandi ternyata dicubit sama bapaknya aneh kau,” ucap seorang ibu kepada ibu kandung korban dalam video siaran langsung.

“Pasti Abang melapor ya,” ucap sang ibu korban yang merasa ketakutan jika hal ini dilaporkan ke pihak kepolisian.

Selanjutnya sang ibu korban langsung membawa anaknya ke dalam kamar. Namun sang anak terlihat masih merasa ketakutan dan kembali keluar kamar.

”KDRT anak, bapak tiri memukul anak sampai bengkak -bengkak sampai seperti itu,” ucap pemilik akun yang disambut para warga untuk melaporkan kejadian tersebut.

”Sini nak sama om sayang,” ucapnya kembali yang secara spontan ibu korban langsung menutup pintu rumah.

”Itu kenapa ya kak dan dipukul pakai apa ya kak,” ucap pemilik akun.

Secara spontan ibu korban langsung menjawab; ”dicubit aja lo bang,” ucap sang ibu. Dan dijawab pemilik akun. “Tapi kenapa bengkak bengkak kak”. Sang ibu korban tak bisa menjawab.

”Inikan bukan anak kandung dia, namun ini anak darah kandung kakak,” ucap pemilik akun. Sang ibu korban langsung mengatakan, ”Saya tidak mau dia dipenjara loh bang”.

Dijemput Polisi

Dari penelusuran Waspada.id terungkap video viral bocah dianiaya ayah tiri ternyata tinggal di Kec Sei Rampah, Kab Serdang Bedagai (Sergai). Menurut warga, bocah perempuan tersebut berinisial A, 5, dan ibu kandung berinisial M, 45, serta ayah tiri berinisial P, 40.

Kepada Waspada,id warga mengatakan pasangan suami istri tersebut baru tiga bulan mengontrak di salah satu kawasan di kecamatan itu. Pasutri ini sangat tertutup. Warga sering mendengar teriakan anak kecil seperti di aniaya namun saat warta bertanya ibu kandung M terus menutupi dengan berbagai alasan.

“Kami sering mendengar teriakan anak itu, mungkin setiap hari dipukuli sama ayah tirinya, bahkan hampir setiap hari kaki dan tangannya diikat,” ucap tetangga M yang meminta namanya tidak disebutkan.

Edi Musli warga di sana kepada Waspada.id juga membenarkan M dan suaminya P bukan warga asli daerahnya, hanya saja dulu orang tua M pernah tinggal di sana. “Itu warga baru dan saat ini sudah diamankan Polres Sergai,” papar Edi Musli melalui layanan WhatsApp.

Viralnya video tersebut langsung mendapat respon Polres Sergai Senin (20/6/2022) sekitar pukul 21:30 WIB ketiganya langsung diamankan ke Polres Sergai. ” Sudah kita amankan, saat ini masih dalam pemeriksaan,” ucap Kasat Reskrim Polres Sergai AKP. I Made Yoga kepada Waspada.id.

Disinggung pelaku merupakan ayah tiri. Kasat membenarkan. “Iya ayah tiri, nanti kita beri penjelasan lebih rinci karena masih dalam pemeriksaan, intinya saat ini sudah kita amankan,” papar Kasat.(cmw/a15)

  • Bagikan