Wali Kota P.Siantar Serahkan Adminduk Kepada Penyandang Disabilitas

  • Bagikan
Wali Kota Susanti Dewayani pose bersama anak-anak penyandang disabilitas dan lainnya di even akbar pelayanan disabilitas melalui pelayanan Adminduk Kota Pematangsiantar 2023 dan terangkai dengan Pak Keling di Sapadia Hotel, Jl. Diponegoro, Kamis (16/11).(Waspada-Ist).
Wali Kota Susanti Dewayani pose bersama anak-anak penyandang disabilitas dan lainnya di even akbar pelayanan disabilitas melalui pelayanan Adminduk Kota Pematangsiantar 2023 dan terangkai dengan Pak Keling di Sapadia Hotel, Jl. Diponegoro, Kamis (16/11).(Waspada-Ist).

            PEMATANGSIANTAR (Waspada): Wali Kota Pematangsiantar menyerahkan administrasi kependudukan (Adminduk) kepada penyandang disabilitas.

Penyerahan Adminduk dari Wali Kota Susanti Dewayani berlangsung di even akbar pelayanan disabilitas melalui pelayanan Adminduk Pematangsiantar 2023 di Sapadia Hotel, Kamis (16/11) dan terangkai dengan pelayanan Adminduk keliling (Pak Keling).

Wali Kota mengaku terharu berada diantara anak-anak penyandang disabilitas, apalagi saat melihat penampilan anak-anak itu bermain angklung dan bernyanyi.

“Luar biasa anak-anak bisa memadukan harmoni angklung dan nyanyian serta bisa kompak. Ini menunjukkan para guru dan pembimbingnya juga luar biasa,” lanjut Wali Kota.

Pada kesempatan itu, Wali Kota berterimakasih kepada para guru dan kepala sekolah yang telah ikhlas dan tulus membimbing anak-anak disabilitas, hingga mampu menunjukkan kelebihannya dalam olah suara dan musik.

“Pemko berterimakasih dan menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) yang telah menyelenggarakan even akbar pelayanan disabilitas melalui pelayanan Adminduk Pematangsiantar 2023,” lanjut Wali Kota serya menambahkan sebelumnya juga telah ada peluncuran Pak Keling.

Menurut Wali Kota, hal itu merupakan terobosan dan inovasi untuk percepatan pelayanan Adminduk kepada penyandang disabilitas

Wali Kota juga menegaskan seluruh masyarakat harus memiliki identitas kependudukan yang lengkap, termasuk para penyandang disabilitas, seperti Kartu Identitas Anak (KIA), Kartu Keluarga (KK) dan akte lahir.

“Pemko sendiri serius dalam menyiapkan dokumen seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Ini ikhtiar kita semua dalam memberikan kepastian hukum dan keadilan kepada masyarakat untuk memiliki dokumen kependudukan serta tidak ada diskriminasi. Semua tercatat dalam database kependudukan Pematangsiantar,” tegas Wali Kota.

Karena itu, Wali Kota mengajak dan mengimbau Dinas Dukcapil agar proaktif serta tanpa diskriminasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Yang tidak bisa ke kantor Dinas Dukcapil akan mendapat pelayanan Pak Keling.”

Menurut Wali Kota, itu kali pertama silaturahmi penyandang disabilitas dengan jajaran Pemko. “Selanjutnya, menurut rencana kegiatan seperti ini lagi agar anak-anak semakin bersemangat untuk tampil dan bertemu teman-temannya, akan ada pertemuan akbar keluarga besar disabilitas dengan Pemko dan lebih besar lagi.”

“Anak-anak disabilitas bisa mengumpulkannya di satu tempat. Hal itu bagian dari upaya mewujudkan Pematangsiantar sehat, sejahtera dan berkualitas demi Pematangsiantar bangkit dan maju,” harap Wali Kota.

Sebelumnya, Kadis Dukcapil  SM. Ulina Girsang dalam laporannya menyebutkan maksud dan tujuan  kegiatan itu untuk memberikan wadah dan kemudahan bagi penyandang disabilitas agar mendapatkan pelayanan Adminduk.

Penyerahan secara simbolis Adminduk dan bingkisan kepada anak-anak penyandang disabilitas dari Wali Kota dan mendampingi Kadis Dukcapil mengisi kegiatan itu.  

Tampak hadir jajaran Dinas Dukcapil, Kepala SLB Santa Lucia, Kepala SLBN, pimpinan Panti Asuhan Katolik Alma dan lainnya.(a28).

  • Bagikan