Wanita Diduga ASN Langkat Pembuat Video Tak Senonoh Dapat Jabatan Baru

  • Bagikan
Wanita Diduga ASN Langkat Pembuat Video Tak Senonoh Dapat Jabatan Baru
Video tak senonoh berdurasi 25 detik diduga dilakukan ASN Langkat beredar di media sosial. (Waspada/Ria Hamdani)

LANGKAT (Waspada): Bukan ditindak, wanita diduga ASN Kabupaten Langkat berinisial JE, yang membuat video tak senonoh, malah mendapat jabatan baru.

Oknum JE, ikut dilantik bersama 78 pejabat lainnya. Pelantikannya berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Jumat 12 Mei 2023. Informasi yang diperoleh, JE dilantik menjadi sekretaris lurah (Seklur).

Hingga Selasa (16/5), oknum diduga ASN yang sebelumnya bertugas di Kantor Camat Seibingai ini belum mendapat tindakan apapun dari pihak terkait. Kuat dugaan, persoalan itu tidak dilaporkan Camat Seibingai kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Sikap camat diduga menutupi kasus ini semakin menguat setelah pihak BKD mengaku belum mendapat informasi. Pengakuan tersebut disampaikan langsung Kepala BKD Langkat Eka S Depari. Menurutnya, mereka belum mendapat laporan secara resmi.

Sementara, Plt Camat Seibingai, Musti, sebelumnya mengaku sudah melaporkan persoalan ini ke BKD sekaligus mengusulkan oknum ASN pria untuk dimutasi. Namun, pihak BKD belum dapat memberikan keterangan pasti terkait usulan ini. “Saya cek dulu,” kata Eka.

Plt Camat Sei Bingai yang kembali dikonfirmasi terkait dugaan dirinya menutupi kasus ini, belum memberikan keterangan. Camat mulai memilih berdiam diri, sementara persoalan ini masih menjadi gunjingan di lingkungan ASN Sei Bingai dan sejumlah kalangan masyarakat.

Terlebih lagi wanita pembuat video masih mendapatkan jabatan, bukan sanksi sesuai aturan agar tidak mengulangi perbuatannya. Bahkan, oknum ASN peria disebutkan belum dimutasi dan masih bertahan di kantor Camat Seibingai.

Seperti diketahui, video dengan durasi 25 detik itu dikabarkan beredar setelah oknum ASN wanita mengirimkan videonya kepada oknum ASN pria. Kedua ASN ini diduga sering melakukan hal serupa. Namun tanpa sengaja, oknum ASN pria disebutkan salah kirim video kepada temannya. Kemudian video menjadi gunjingan dan mulai beredar di media sosial WhatsApp. (a34)

Berita terkait:

  • Bagikan