Pj Bupati Pidie Raih Peringkat Satu Kategori Andil Pawai PKA Ke-8

  • Bagikan
Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polres Lhokseumawe menangkap tiga pengedar narkotika dan menyita 7 Bal ganja di Desa Paya Lhok, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Sabtu (8/7). Waspada/Zainuddin Abdullah
Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polres Lhokseumawe menangkap tiga pengedar narkotika dan menyita 7 Bal ganja di Desa Paya Lhok, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Sabtu (8/7). Waspada/Zainuddin Abdullah

SIGLI (Waspada): Penjabat Bupati Pidie Ir. Wahyudi Adisiswanto, M.Si didampingi Pj. Ketua PKK Pidie Ny. Suaidah Sulaiman meraih peringkat satu dalam andil memeriahkan pawai budaya pada event Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 yang diselenggarakan Disbudpar Aceh, di Area depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Minggu (05/11/2023).

Pada lomba Pawai Budaya, Pejalan Kaki PKA ke-8 Kontingen daerah berjuluk Pang Ulee Buet Ibadat, Pang Ulee Hareukat Meugoe mengangkat tema “Keurajeun Pedir/Sjahir Poli” dan Tari “Pét Reumpah” dengan Koreografer Agung Prasteya & Pugoe Art Musik.

Kabag Prokopim, Setdakab Pidie, Teuku Iqbal, M.Si, Senin (6/11) mengisahkan Kerajaan Pedir (sekarang disebut Pidie-red), adalah kerajaan tertua di Aceh dan pernah menjadi pusat perdagangan sangat kaya. Karena usianya lebih tua, orang-orang tidak ingat lagi tanggal dan tahun berapa berdirinya Kerajaan Pedir tersebut.

Pj Bupati Pidie Raih Peringkat Satu Kategori Andil Pawai PKA Ke-8

Terletak di garis pantai Selat Malaka dan berhadapan langsung dengan pantai Malaka, dulu Kerajaan Pedir sangat makmur berkat sumber alamnya yang menjadi komoditas perdagangan dunia pada masa pelayanan perdagangan awal.

Wilayah Aceh, termasuk Pedir, dikenal sebagai penyedia komoditas pokok bagi negeri-negeri diberbagai belahan dunia. Para pedagang Arab dan peniagapun semakin membanjiri perairan Aceh untuk mendapatkan berbagai jenis rempah dan kekayaan bumi yang dimiliki Pedir ketika itu.

Sebut dia, selain Kerajaan Pasai, Pedir juga sebuah kerajaan dengan hasil alam melimpah dan menjadi pusat perdagangan. Produksi andalan masa itu adalah emping, lada, sutra, kapur barus, emas serta kemenyan.

Pj Bupati Pidie Raih Peringkat Satu Kategori Andil Pawai PKA Ke-8

Tari Pét Reumpah atau memetik rempah ini diangkat dari kegiatan petani dalam memetik rempah langsung dari pohonnya seperti emping, lada, cengkeh, kapur barus, kemenyan, dan macam lainnya.

Gerak tari ini berasal dari gerak-gerak tradisi Aceh yang dimodifikasi sehingga melahirkan gerak yang dinamis dan indah. Pidie menjadi penghasil lada terbaik dan sangat terkenal di seluruh dunia bahkan juga dengan para pedagangnya yang mumpuni di luar Kabupaten Pidie sendiri.

Di Provinsi Aceh, tercatat 23 kabupaten/kota yang ikut menampilkan beragam atraksi di Pawai Budaya PKA Aceh 2023, yang dihadiri lebih kurang 2.500 peserta dari berbagai kalangan.

Setiap atraksi yang ditampilkan di depan panggung utama selama 3 menit. Semua penampilan persembahan dari kontingen Kabupaten Pidie diakhiri dengan ucapan Salam Pidie Mulia yang didengungkan oleh Penjabat Bupati Pidie, Ir.Wahyudi Adisiswato, M.Si. (b06)

  • Bagikan