SETELAH menanti cukup lama, akhirnya Tgk Basri Ismail, SAg bersama istri tercinta Cut Mariani, SPd bernafas lega, karena tahun ini dirinya bisa mencium dan mengusap Hajar Aswad di Mekkah.
Tgk Basri Ismail tahun 1443 H/2022 berangkat ke Baitullah menunaikan ibadah haji tergabung dengan 88 calon jamaah haji (Calhaj) Gelombang 1 Kelompok Terbang (Kloter) III Embarkasi Banda Aceh.
Kepala Taman Pendidikan Alquran (TPA), Tgk Basri merupakan Calhaj asal Kota Langsa yang akan berangkat pada 15 Juni 2022 mendatang bersamaan dengan Calhaj Aceh Timur, Pidie dan Aceh Besar melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh.
Keberangkatan untuk menunaikan haji oleh Tgk Basri sudah dinantikannya sejak lama pasalnya mendaftar sebagai calhaj sejak tahun 2011 silam yang jatah berangkat pada tahun 2020, namun apa daya badai Covid 19 menghantam semua sendi kehidupan dan bernegara, dirinya gagal berangkat ke Baitullah untuk tunaikan ibadah haji.
Tgk Basri kelahiran Bireuen, 7 Maret 1975 lalu berdomisili di Gampong Blang, Kecamatan Langsa Kota merupakan sosok yang tak asing di kalangan Masjid Darul Falah, selain dirinya menjadi Ketua TPA tercatat sejak 1998 – 2005, lalu 2005 – 2016 Koordinator TPA, dan 2016 – 2022 tetap menjadi Kepala TPA.
“Sangat luar biasa dan terharu dapat menunaikan ibadah haji ke Arab Saudi pada tahun ini,” ucap Tgk Basri kepada wartawan, Selasa (31/5).
Memang di awalnya kekecewaan tidak dapat menunaikan ibadah haji pada 2020, karena segala persiapan seperti suntik dan manasik sudah dijalani dengan penuh keyakinan akan berangkat ke Baitullah, namun harus batal.
Kendati demikian, kegagalan pada tahun 2020 lalu dijadikan iktibar dan bersabar menanti panggilan Allah untuk ke Madinah untuk menunaikan rukun Islam kelima itu.
“Semua itu kita kembalikan kepada Allah serta menerima ketentuan Allah Swt atas gagalnya berangkat haji,” tuturnya sembari tersenyum.
Perlu diketahui untuk jatah Kota Langsa ada 99 kuota haji dengan cadangan 10 orang, namun finalnya yang berangkat haji 88 orang yang selebihnya mengundurkan diri serta adanya batas umur calhaj dan ada sekitaran 200 orang lainnya yang belum berkesempatan ke Tanah Suci.
Tgk Basri selain Kepala TPA Masjid Darul Falah juga tercatat sebagai ASN di Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Langsa dengan jabatan barunya Plt Kabid Sumber Daya Syariat Islam.
Dirinya juga pernah umroh di tahun 2017 lalu bersama istri tercinta, namun nantinya dalam ibadah ingin melaksanakan ibadah haji dengan penuh khusuk dan mengharap ridhanya Allah.
“Insya Allah nantinya kita mengikuti semua rukun haji juga akan mendoakan Kota Langsa yang baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur, kiranya Allah meridhoi semua ini,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Kota Langsa, H Hasanuddin, MH mengharapkan agar semua calhaj asal Kota Langsa agar tetap menjaga kesehatan dan bisa melaksanakan semua rukun haji.
“Kita minta semua calhaj tetap menjaga kesehatan agar nantinya bisa menjalan rukun haji serta mendoakan agar haji ke depan bisa normal kembali,” harapnya.
Pun demikian, Hasanuddin, berpesan kepada calhaj baik Kota Langsa maupun secara keseluruhan ada enam kloter dengan jumlah calhaj secara keseluruhan 1.988 orang yang diberangkatkan dari Aceh bisa mengikuti peraturan dan ketentuan dari Pemerintah Arab Saudi.
“Kita berharap semua calhaj menjadi haji yang mabrur dan bisa kembali ke tanah air dengan selamat juga,” tukasnya. WASPADA/Rapian