BNI Bagikan Dividen Rp10,45 Triliun, Sebesar Rp6, 27 Triliun Ke Kas Negara

  • Bagikan

JAKARTA (Waspada): Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) memutuskan untuk membagikan dividen 50% dari total laba bersih tahun 2023 atau senilai Rp10,45 triliun sebagai dividen tunai.

Sebagaimana diketahui, BBNI sepanjang tahun lalu mencetak laba konsolidasi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp20,9 triliun. Jumlah ini meningkat 14,2% dibandingkan dengan perolehan tahun 2022.

Menyusul raihan tersebut, RUPST telah menyetujui untuk memberikan 50% dari laba bersih 2023 atau sebesar Rp10,45 triliun sebagai dividen tunai. Adapun, sebanyak Rp6,27 triliun akan mengalir ke kas negara.

“Kinerja positif pada 2023 menandakan keberhasilan program transformasi kami di BNI,” ujar Dirut BNI Royke Tumilaar saat RUPST BNI via zoom di Jakarta, Senin (4/3/2024).

Royke menyebut perseroan juga berhasil mengelola rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) pada level yang sehat mencapai 22 persen di Desember 2023.

Dengan begitu, BNI memiliki kapasitas untuk membagi dividen dengan rasio dan nilai yang lebih besar, sambil tetap memenuhi kebutuhan bisnis dan investasi BNI Group.

Berdasarkan informasi yang diterima, RUPST BNI memberhentikan dengan hormat Adi Sulistyowati dari posisi Wadirut digantikan dengan Putrama Wahju Setyawan.

RUPST juga menyetujui pemberhentian dengan hormat mantan Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto sebagai Komisaris BNI digantikan dengan Mohamad Yusuf Permana. (J03)

BNI Bagikan Dividen Rp10,45 Triliun, Sebesar Rp6, 27 Triliun Ke Kas Negara
  • Bagikan