PAMATANGRAYA (Waspada): Bupati Simalungun diwakili Wakil Bupati (Wabup) H.Zonny Waldi, memberangkatkan sebanyak 80 petani dan nelayan sebagai kontingen untuk mengikuti Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan ke XVI Tahun 2023 yang akan berlangsung 10 – 15 Juni 2023 di Kota Padang, Prov. Sumatera Barat.
Kontingen tersebut diberangkatkan dengan mengendarai duabunit bus berbadan besar dari halaman Balei Harungguan Djabanten Damanik, Kantor Bupati Simalungun, di Pamatangraya, Kamis (8/6/2023), siang.
Wabup H.Zonny Waldi, menyampaikan kepada kontingen untuk tetap menjaga kesehatan dan disiplin serta jaga kekompakan selama pelaksanaan Penas berlangsung.
” Ajang Penas ini adalah untuk meningkatkan wawasan pengetahuan, saling tukar menukar pengalaman, informasi dibidang pertanian secara luas. Sebab di ajang Penas ini berkumpulnya para petani dari berbagai daerah di Indonesia,” kata H.Zonny.
Dia berharap kepada kontingen, tentu akan mendapat banyak informasi-informasi, terutama dibidang pertanian secara luas, termasuk ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian. ” Manfaatkan peluang ini, serap ini untuk kemajuan pertanian di Kabupaten Simalungun dan ikuti setiap kegitan-kegiatan Penas yang dilaksanakan untyk menambah pengetahuan,” ucap Wabup.
Kepada kontingen Simalungun yang terdiri dari pengurus dan anggota KTNA juga diminta untuk tetap menjalin komunikasi sesama tim dan berkolaborasi dengan pendamping. ” Karena bapak ibu berangkat membawa nama Simalungun, jaga nama baik daerah kita dengan baik,” tambah Wabup.
Selain itu, kontingen Simalungun juga diharapkan menginformasikan produk unggulan pertanian Simalungun ke daerah lain agar dapat menjadi salah satu komoditi ekspor untuk peningkatan perekonomian Kab. Simalungun.
Sebelumnya, Kabag Sumber Daya Alam (SDA) Albert R Saragih melaporkan bahwa kontingen Penas Petani Nelayan dari Kab. Simalungun sebanyak 80 orang terdiri dari petani dan nelayan andalan serta pendamping dari instansi terkait.
” Tujuan kita mengikuti Penas adalah untuk menambah wawasan, pengetahuan sekaligus keterampilan petani nelayan kita untuk bisa berbaur bersama petani nelayan di tingkat nasional, saling tukar menukar informasi, pengalaman serta skill sekaligus menggali pengalaman daerah lain,” kata Albert.(a27)