Generasi Z, Petani Tangguh Berdaya Saing

  • Bagikan
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Asahan(UNA) Safruddin, SP, M.MA, bersama para Keynote Speech, foto bersama dengan mahasiswa saat kuliah umum bertajuk Gen Z Petani Tangguh dan Berdaya Saing. Waspada/Ist 
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Asahan(UNA) Safruddin, SP, M.MA, bersama para Keynote Speech, foto bersama dengan mahasiswa saat kuliah umum bertajuk Gen Z Petani Tangguh dan Berdaya Saing. Waspada/Ist 

KISARAN (Waspada): Generasi Z yang merupakan lahir di era digital, mempunyai potensi untuk menjadi tangguh dan mempunyai daya saing, sehingga bisa meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.

Hal itu diungkapkan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Asahan(UNA) Safruddin, SP, M.MA, saat kuliah umum di Aula Syarifullah Harahap FP-UNA, Kamis  (5/10). Menurutnya, generasi Z memiliki beberapa keunggulan yang dapat menjadi modal untuk menjadi petani tangguh dan berdaya saing. 

Keunggulan tersebut, lanjut Safruddin, generasi Z ini memiliki akses informasi yang luas, dan tumbuh di era digital, sehingga memiliki akses informasi yang luas. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk mempelajari berbagai hal terkait pertanian, mulai dari teknik budidaya, pemasaran, hingga manajemen usaha. Kemudian generasi ini  memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi dikenal sebagai generasi yang kreatif dan inovatif. 

“Hal ini dapat diaplikasikan dalam pertanian, misalnya dengan mengembangkan teknologi pertanian baru atau menciptakan produk pertanian yang inovatif,” jelas Safruddin.

Tidak hanya itu, kata Safruddin, generasi ini memiliki jiwa sosial yang tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Generasi Z perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menjadi petani tangguh dan berdaya saing,” kata Safruddin.

Oleh sebab itu, lanjut Safruddin, pengetahuan dan keterampilan tersebut dapat diperoleh melalui pendidikan formal, pelatihan, atau pengalaman kerja, sehingga generasi ini memiliki potensi besar untuk menjadi petani tangguh dan berdaya saing. 

“Dengan modal pengetahuan dan keterampilan yang memadai, sehingga generasi ini bisa bersaing di era global. Kita berharap kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi generasi Z untuk menekuni bidang pertanian” kata Safruddin. 

Kuliah Umum ini menghadirkan Keynote Speech Dosen Hukum Agraria Zaid Afif, SH, M.Hum, Influencer Pertanian Amar Ma’ruf, Ph.D, dan dari Dinas Pertanian Kabupaten Asahan Abdul Rasyid Tambunan, SP, MP. dengan Pemantik Anil Hakim Syofra, M.Si, dengan peserta lebih 100 mahasiswa dari Studi Agroteknologi dan Budidaya Perairan.(a02/a19/a20)

  • Bagikan