SIMALUNGUN (Waspada): Hingga memasuki hari ketiga, Selasa (17/10), upaya pencarian Tim gabungan dan Basarnas, belum berhasil menemukan dua warga yang dikabarkan hilang akibat tertimbun tanah longsor Bukit Simarsolpah di Nagori Durian Banggal Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun.
Kedua korban tersebut adalah Jan Rukun Saragih, 38, dan Jelmin Saragih, 56. Keduanya merupakan warga Nagori Durian Banggal, Kecamatan Raya Kahean dan dikenal sebagai petugas swadaya air minum di daerah itu.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung, yang dikonfirmasi Selasa (17/10) petang, mengatakan upaya pencarian korban belum membuahkan hasil.
” Masih belum ditemukan,” jawab Kapolres melalui pesan WhatsApp saat ditanyakan seputar perkembangan pencarian korban longsor Bukit Simarsolpah, sekira pukul 17.54 Wib.
Dikatakan, upaya pencarian dari Tim Gabungan dan Basarnas masih terus akan dilakukan. Hanya saja, pencarian korban agak terganggu disebabkan cuaca hujan.
“Karena hari sudah menjelang malam dan cuaca gelap, upaya pencarian dihentikan sementara. Besok dilanjutkan,” kata AKBP Ronald.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, peristiwa atau bencana alam tanah longsor dari Bukit Simarsolpah terjadi pada Minggu (15/10) sekira pukul 10.30 Wib.
Peristiwa itu mengakibat 2 warga Nagori Durian Banggal yang sehari-hari bertugas sebagai tenaga swadaya air minum dan kebetulan sedang memperbaiki instalasi saluran air dinyatakan hilang diduga tertimbun tanah longsor dimaksud.(a27)
