Pencarian 2 Korban Longsor Bukit Simarsolpah Dihentikan

  • Bagikan

SIMALUNGUN (Waspada): Tim gabungan secara resmi menghentikan kegiatan pencarian korban tanah longsor Bukit Simarsolpah, Nagori Durian Banggal, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun.

“Hingga hari ke 10 kedua korban yang diduga tertimbun tanah longsor Bukit Simarsolpah belum ditemukan,” ujar Manaor Silalahi, Sekretaris BPBD Simalungun, saat dihubungi Waspada, Kamis (26/10/2023).

“Pencarian sudah ditutup kemarin siang. Tim gabungan personel BPBD Propinsi dan Basarnas sudah undur dari lokasi. BPBD Simalungun, TNI/Polri Pemerintah Kecamatan Raya Kahean, Pemerintah Nagori Durian Banggal, warga masyarakat dan keluarga korban, hari ini (Kamis, 26/10) hanya melaksanakan pemantauan,” terang Manaor.

Menurutnya, upaya pencarian korban oleh Tim gabungan sudah dilakukan sejak Senin (16/10), sehari setelah peristiwa longsor terjadi (Minggu, 15/10). Selain mengerahkan tim gabungan, upaya pencarian juga mengerahkan 4 unit alat berat dan dibantu unit K9 Dit Samapta Polda Sumut tetap standby di lokasi guna pencarian korban.

Dikatakan, Tim gabungan seperti BPBD Provinsi, Basarnas, BPBD Simalungun, personel TNI/Polri, pemerintah setempat dan masyarakat sudah berupaya maksimal selama melakukan pencarian. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil, hingga berakhirnya masa pencarian korban tidak ditemukan.

“Kami sudah berupaya maksimal dengan segala apa yang ada, namun tidak berhasil menemukan korban. Harapan kepada keluarga korban untuk selalu bersabar dan iklas menerima cobaan ini,” ujar Manaor.

Kepada masyarakat diimbau untuk tetap waspada bencana tanah longsor susulan mengingat kondisi tanah dan batuan di atas bukit terlihat masih sangat labil, tambahnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 2 korban masing-masing Jan Rukun Saragih, 38, dan Jelmin Saragih, 56, warga Nagori Durian Banggal dinyatakan hilang dan diduga menjadi korban tanah longsor Bukit Simarsolpah, sejak Minggu (15/10) sekira pukul 10.30 Wib. Keduanya merupakan dan dikenal sebagai petugas swadaya air minum di Nagori Durian Banggal.

Sewaktu kejadian, kedua korban sedang memperbaiki saluran air minum yang rusak yang berada di bawah bukit dimaksud.(a27)

  • Bagikan