PEMATANGSIANTAR (Waspada): Pemko Pematangsiantar menegaskan akan menanggungjawabi jamaah calon haji (Calhaj) 1444 H/2023 M, baik sebelum maupun sesudah keberangkatan ke tanah suci.
Wali Kota Susanti Dewayani menegaskan hal itu saat bimbingan dan manasik haji jamaah Calhaj 1444 H/2023 M di Gedung Kolonel Sugiono, Brimob Subden 2B, Jl. Jend. Ahmad Yani, Selasa (16/5).
Menurut Wali Kota, rangkaian mulai manasik, tepung tawar, pemberangkatan, sampai ke penyambutan jamaah haji, menjadi agenda Pemko.
Wali Kota juga mengimbau kepada seluruh jamaah Calhaj agar tidak khawatir, karena Pemko tetap menjaga mereka.
Mengenai manasik haji itu, Wali Kota menilai kegiatan itu memiliki manfaat besar, karena berupa pembekalan. “Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, berisi teori dan praktek ibadah haji, hingga penyelenggaraan ibadah haji bisa terlaksana secara optimal dan maksimal.”
“Serta bagaimana kita menjaga kesehatan dan keselamatan secara mandiri,” imbuh Wali Kota.
Pada kesempatan itu, Wali Kota mengungkapkan Pemko telah memberikan handphone (HP) android kepada petugas haji, yang bertujuan untuk berkomunikasi dengan jamaah Calhaj, agar lebih cepat merespon keperluan dari Calhaj.
“Semoga seluruh jamaah Calhaj bisa mengikuti rangkaian manasik, berangkat dan kembali dengan selamat serta menjadi haji yang mabrur dan mabruroh,” akhir Wali Kota.
Sementara, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Natsir Armaya Siregar berharap agar para petugas juga ada arahan dalam mendampingi jamaah Calhaj, hingga kegiatan ibadah haji berjalan baik dan semua dalam kondisi sehat walafiat.
Senada dengan hal itu, Kakan Kemenag HM. Hasbi meminta kepada jamaah Calhaj untuk sungguh-sungguh mengikuti dan melaksanakan kegiatan ibadah haji agar tidak sia-sia.
Sedang Plt Kadis Kesehatan dr. Erika Silitonga meminta kepada jamaah Calhaj untuk tetap menjaga kesehatan dengan membawa sejumlah perlengkapan termasuk alat pelindung atau topi serta obat-obatan termasuk multi vitamin
“Saat ini hadir tim kesehatan yang akan terus mendampingi sampai kembali nantinya dari ibadah haji,” imbuh dr. Erika.
Kabag Kesra Setdako Lahiri Amri G Hasibuan menyebutkan sesuai data dari Kemenag, Selasa (16/5), jamaah Calhaj sudah bertambah menjadi 161 orang. “Jamaah Calhaj tahun ini, mayoritas para lanjut usia (lansia).”
“Mengingat pandemi Covid-19 yang telah usai, hingga tema dalam manasik haji ini yakni Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia, Semoga menjadi Haji yang Mabrur,” imbuh Lahiri.
Tampak hadir Ketua MUI HM. Ali Lubis, Asisten Perekenomian dan Pembangunan Pemko Zainal Siahaan dan lainnya.(a28).
