3.446 Pelamar PPS Ikuti Ujian Tertulis Di Agara

- Aceh
  • Bagikan
3.446 Pelamar PPS Ikuti Ujian Tertulis Di Agara

KUTACANE (Waspada): Sebanyak 3.446 pelamar Ad hoc Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Aceh Tenggara (Agara), mulai mengikuti sesi ujian tertulis dengan metode Computer Assisted Test (CAT).

Seleksi CAT bagi 3.446 peserta, diketahui dimulai sejak tanggal 9 hingga 14 Januari 2023, tempat dan jadwal seleksi untuk per kecamatan juga dibagi di 4 gedung sekolah yakni diantaranya, di SMA Negeri 1 Kutacane, SMA Negeri 2 Kutacane, MAN 1 Kutacane dan SMA Panti Harapan Lawe Desky.

Ketua Divisi SDM dan Parmas Komisi Independen Pemilihan (KIP) Agara, Muhamaddin menjelaskan, penetapan ujian tertulis metode CAT bagi para peserta calon PPS itu, ditetapkan berdasarkan hasil rapat pleno telah dilakukan, turut hadir seluruh komisioner dan Sekertaris KIP kabupaten. “Sebab, rapat pleno dilakukan, setelah pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Dan kita mengambil keputusan final untuk ujian tertulis mengunakan metode CAT,” ujarnya.

Aulia, selaku peserta seleksi tersebut, kepada Waspada, Selasa (10/1) mengaku merasa nyaman dalam mengikuti sesi ujian tertulis dengan metode CAT yang dilaksanakan itu, selain untuk mempermudah dalam pengisian soal, bahkan bisa untuk menambah pengetahuan dalam menggunakan komputer.

Menurutnya, ujian tertulis dengan metode CAT yang dilaksanakan tersebut, tidak menyulitkan dirinya, bahkan sangat membantu dalam proses pengisian jawaban pada soal yang diujikan kepada peserta.”Bisa lebih cepat prosesnya,” ujarnya.

“Memang awalnya agak gagok, tetapi karena ada sedikit pengalaman dalam menggunakan komputer, akhirnya, terasa lebih gampang,” katanya. Dikatakannya, selain dirinya termasuk peserta lainnya juga terbilang lancar dalam menggunakan komputer, walaupun ada sebagian peserta yang terlihat masih kaku, mungkin kurang terbiasanya untuk menggunakan alat tersebut.

Pantauan Waspada.id, perekrutan calon PPS yang dilaksanakan oleh KIP Agara pesertanya kini mulai resah. Ketegangan pada raut wajah peserta menggambarkan keraguan untuk kelolosan dirinya. Sebagaimana laporan sebelumnya, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tenggara (Agara), dituding merekrut ad hoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), tidak memiliki rekomendasi bebas narkoba. Isunya, terus menjadi pembahasan hangat dari berbagai kalangan.

Isu miring di KIP Agara yang terus bergulir, selain dugaan praktek suap dan KKN, ditambah lagi dengan isu persyaratan administrasi berupa rekomendasi bebas narkoba juga tidak disertakan. (cseh)

Teks foto: 3.446 Pelamar PPS di Agara ikuti Seleksi Computer Assisted Test. Waspada/Seh Muhammad Amin

  • Bagikan