LHOKSEUMAWE (Waspada): Untuk meningkatkan sumber daya manusia sekaligus mewarisi ilmu pengetahuan dan pendidikan, sebanyak 41 pemuda ikuti pelatihan petrokimia, oil dan gas yang diselenggarakan oleh lembaga Akademi Industri Petrokimia Oil and Gas (AKAOGAS) di Kota Lhokseumawe, Rabu (5/10).
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Ketua DPRK Lhokseumawe Ismail. A. Manaf berlangsung di aula lantai tiga Kantor Walikota Lhokseumawe.
Dalam sambutannya, Ketua DPRK Lhokseumawe Ismail. A. Manaf menyampaikan dirinya mendukung penuh kegiatan tersebut yang dapat meningkatkan kualitas SDM masyarakat.
Ismail mengaku dirinya juga turut merekomendasikan sebanyak lima warga miskin lingkungan untuk ikut serta dalam pelatihan tersebut.
Sehingga masyarakat dapat menempa ilmu pengetahuan khusus untuk bisa menerima bekal pengalaman pengalaman mendapat pekerjaan yang layak.
“Saya sangat mendukung pelatihan ini agar calon generasi bangsa kita mendapat ilmu pendidikan dan pengetahuan tentang Industri Petrokimia, Oil and gas. Saya juga merekomendasikan sebanyak lima pemuda lingkungan yang miskin dan pengangguran untuk ikut serta dalam pelatihan ini,” paparnya.
Ketua Lembaga AKAOGAS Muzakkir mengatakan latar Belakang dan Tujuan pelatihan itu dalam rangka perwujudan Kota Lhokseumawe Aceh yang beriman dan kreatif.
Sehingga Menyikapi hal tersebut, para orang tua eks atau Purna tugas pada PT. Arun, NGL, Co., Exxon Mobil, Pupuk Iskandar Muda, Perusahaan Petrokimia, Oil and Gas Nasional dan Internasional lainnya, merasa terpanggil untuk dapat mewariskan ilmu dan pengetahuan serta keterampilan dibidang Oil and Gas ini kepada generasi muda kita di Kota Lhokseumawe, Aceh, bahkan Indonesia dan Negara lain.
“Berkenaan dengan hal itu maka kami membentuk sebuah lembaga Pendidikan keterampilan yang kami beri nama Akademi Industri Petrokia, Oil and Gas :AKAOGAS. Bertujuan untuk melatih atau training terutama dibidang Petrokimia, Oil and Gas., yang tentunya sama-sama kita ketahui, bahwa saat ini sangat dibutuhkan tenaga kerja terampil yang bersertifikat skala Nasional dan Internasional,” ujarnya.
Muzakkir menjelaskan AKAOGAS melatih para peserta Training dibidang pengetahuan dan keterampilan Industri serta dapat memenuhi kebutuhan kerja di pabrik atau indutri Petrokimia, Oil and Gas, yang saat ini tersedia di daerah kita Aceh, Provinsi lain di Indonesia dan manca Negara.
Sedangkan lokasi pelatihan itu bertempat di Jalan Merdeka Barat Gampong Mon Geudong Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe dan praktek di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhoksumawe.
Pelatihan tersebut akan berlangsung selama enam bulan, mulai dari 05 Oktober 2022 sampai dengan 04 April 2023.
Disisi lain, Muzakkir memaparkan, penyelenggara serta Panitia pelaksana Training Petrokimia, Oil and Gas Plant Operation and HSE Akaogas ini adalah Pengurus dan karyawan Yayasan Akaogas Lhokseumawe, yang merupakan Sumberdaya manusia yang sudah berpengalaman dalam Training serupa di Daerah lain dan Negara lainnya.
Untuk pelatih atau instruktur pada pelatihan Training Petrokimia, Oil and Gas Plant Operation and HSE Akaogas ini adalah para Pelatih yang sudah bersertifikasi dan berpengalaman dibidangnya, semua Instruktur ini sudah pernah bekerja, serta memberikan pelatihan dalam negara maupun Luar Negeri.
Peserta Training Petrokimia, Oil and Gas Plant Operation and HSE Akaogas Perdana ini diikuti oleh 41 orang peserta, dari putra daerah sekitar Provit KEK Arun Lhokseumawe, dari daerah Aceh, dan provinsi lainnya di Indonesia.
Peserta secara umum telah menamatkan pendidikan setingkat Akademi D-3, Strata Satu dan juga ditampung dari Tamatan SMA atau sederajat.
Setelah mengikuti pendidikan secara tiori dan praktek sesuai kurikulum, akan dilakukan tes kompetensi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Peserta yang dinyatakan lulus dan berhasil akan diberikan Sertifikat dari Lembaga Akaogas dan dari BNSP. (b09)