KUTACANE (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara mengadakan zikir dan doa bersama dalam rangka tolak bala di Masjid Agung At- Taqwa, Kamis (23/11) malam.
Hadir diantaranya, Plt. Sekda Yusrizal ST, Dandim 0108 Letkol. Inf. Mohammad Sujoko, Kapolres Agara AKBP R. Doni Sumarsono, perwakilan Kajari, Ketua MPU, Bukhari Husni dan seluruh kepala OPD beserta staf turut menghadiri zikir dan doa bersama.
Seusai arahan dari Pj. Bupati Agara, Drs. Syakir, M. Si , Camat, Forkopimcam juga melaksanakan acara yang sama di kecamatan masing-masing begitu juga Pengulu beserta seluruh jajarannya melaksanakan di masjid kute (desa) masing -masing.
“Kegiatan ini diawali dengan Salat Maghrib berjamaah membaca Yasin, dan doa tolak bala untuk Kabupaten Aceh Tenggara agar terhindar dari segala marabahaya dan bencana, selalu mendekatkan diri kepada Allah seraya memohon ampunan kepada NYa,” ujar Pj. Bupati.
Selanjutnya, Pj. Bupati berharap kegiatan ini bukan hanya acara seremonial, melainkan supaya menjadi iktibar dan suri tauladan kehidupan yang baik. “Bukan hanya pada malam ini melainkan juga dalam kehidupan sehari-hari seperti perilaku kita sehingga kita terus dapat memperbaiki diri untuk Kabupaten Aceh Tenggara ini,” pungkasnya.
Sementara masyarakat Aceh Tenggara terutama masyarakat yang berdomisili di Daerah Aliran Sungai (DAS) dan korban terdampak banjir bandang malam ini mewaspadai hujan deras yang terus mengguyur.
Mereka khawatir agar hujan deras malam ini tidak menimbulkan banjir susulan namun mereka benar-benar ketakutan. Pasalnya, hampir setiap malam hujan turun sehingga masyarakat benar-benar kebingungan karena bukan soal perut tapi keselamatan jiwa terutama kalangan wanita dan anak-anak yang trauma berkepanjangan.
Mayor 50, warga Kecamatan Lawe Alas mengatakan kepada Waspada.id, mengatakan hujan turun membasahi sebagian besar wilayah Aceh Tenggara mulai sejak pukul 19.45 WIB, hingga kini hujan masih terus mengguyur.
“Dan keresahan bagi saudara-saudari kita korban terdampak banjir saat ini dipastikan sedih kita melihatnya karena mereka terus dihantui banjir. Semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti musibah banjir bandang yang terjadi sebelumnya,” ujarnya.
Pantauan Waspada.id, akibat hujan deras aliran sungai Alas mulai keruh, hujan deras itu masih terus membasahi Aceh Tenggara hingga mengakibatkan amblasnya Jembatan Natam Kecamatan Darul Hasanah Kamis malam ini. (cseh)