Basarnas Kerahkan Pesawat Cari Turis Hilang Di Pulau Banyak

  • Bagikan
Pilot Susi Air yang membawa Tim Rescue Basarnas Nias saat melakukan pemantauan dari udara, melakukan pencarian dan pertolongan 4 WNA dan 3 WNI yang dilaporkan hilang. WASPADA/Dok Basarnas Nias
Pilot Susi Air yang membawa Tim Rescue Basarnas Nias saat melakukan pemantauan dari udara, melakukan pencarian dan pertolongan 4 WNA dan 3 WNI yang dilaporkan hilang. WASPADA/Dok Basarnas Nias

SINGKIL (Waspada): Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Nias, masih terus melakukan pencarian terhadap 4 orang warga Australia dan 3 WNI, yang dilaporkan hilang saat berlayar dari Nias ke Pulau Pinang Kabupaten Aceh Singkil.

Basarnas Nias turut menerjunkan 1 tim rescue untuk melakukan pemantauan dari udara, dengan mengerahkan pesawat Susi Air, melakukan pencarian dan pertolongan. Pihaknya sudah melakukan scanning sejak kemarin, di area sekitar perairan Pulau Sarang Alu dan Pulau Pinang, guna mencari kapal yang diduga ditumpangi korban.

Basarnas Kerahkan Pesawat Cari Turis Hilang Di Pulau Banyak
WASPADA/Dok Basarnas Nias

Karena suasana sudah mulai gelap, pesawat Susi Air landing sekitar pukul 17:36 WIB, di Bandar Udara Binaka Gunung Sitoli membawa 1 tim rescue, namun belum membuahkan hasil.

Kepala Basarnas Nias Octavianto, SE yang dikonfirmasi Waspada.id melalui Humas, Selasa (15/8) mengungkapkan, pencarian hari ini difokuskan di lokasi tempat korban dilaporkan hilang. Yakni perairan sekitar Pulau Sarang Alu dan Pulau Pinang, baik melalui udara maupun lewat jalur laut.

Dalam operasi pencarian itu, pihaknya juga mengerahkan Pesawat Caravan Susi Air, KN SAR Nakula, RIB 04 Kansar Nias, Speed Boat Satgas SAR Pulau Banyak, Peralatan SAR di Air, Alkom, APD Personal, Kantong Mayat dan Aquaeyes.

Pencarian juga dibantu, Satgas SAR Pulau Banyak, Muspika Pulau Banyak, SAKA SAR Pulau Banyak, Crew Susi Air Gunungsitoli, warga dan Pengelola Pinang Resort.

Basarnas Kerahkan Pesawat Cari Turis Hilang Di Pulau Banyak
Tim Rescue Basarnas Nias saat apel pengarahan dan berdoa sesaat sebelum berangkat ke perairan Aceh Singkil, Senin (14/8) kemarin. WASPADA/Dok Basarnas Nias

Octavianto menjelaskan, kronologis kejadiannya katanya, 2 unit speed boat kayu yang membawa penumpang 10 dan 7 POB berlayar dari Nias Utara menuju Pulau Pinang Kabupaten Aceh Singkil.
Mereka hendak berlibur ke Pinang Resort Kabupaten Aceh Singkil, dan berangkat dari Nias sekitar pukul.15:00 WIB, dengan rincian penumpang seluruhnya 12 WNA dan 5 WNI.

Naasnya, saat dalam perjalanan mengalami kendala cuaca buruk. Sehingga 1 speed boat dengan 10 POB memutuskan untuk berlindung di pulau terdekat yakni Pulau Sarang Alu.

Sementara 1 speed berpenumpang 7 orang nekat untuk melanjutkan perjalanan. Dan setelah itu mengalami hilang kontak. Sementara speed boat berpenumpang 10 orang itu sudah tiba di Pulau Pinang sekitar pukul.22:18 WIB, dan melaporkan jika rekannya 1 speed lagi belum sampai, kepada pengelola Pinang Resort.

Setelah menerima laporan tersebut, Kepala Basarnas Nias Oktacvianto langsung menerjunkan personel menuju lokasi kejadian perkara, dengan menggunakan KN. SAR Nakula 230 dan RIB 04 Nias untuk operasi pencarian.

Pihaknya terus berkordinasi dengan BCC, Pengelola Pinang Resort, Satgas SAR Pulau Banyak dan Panglima Laut Pulau Banyak terkait kondisi terakhir, terang Octavianto.

Data korban :

  1. Elliot Foote – WNA
  2. Steph Weisse – WNA
  3. Will Teagle – WNA
  4. Jordan Short – WNA
  5. Yunardi Ardi – WNI, manager
  6. Fivan – WNI, crew
  7. Kibal – WNI, crew. (B25)

Baca juga:

  • Bagikan