SIGLI (Waspada): Penyanyi Aceh, Bergek dan tiktoker Layarna, Khalis Setiawan dijadwalkan memeriahkan Pagelaran Seni dan Budaya Meuseuraya Pidie dalam rangka HUT ke-59 Partai Golkar digelar di halaman gedung Pidie Convention Center (PCC) Sigli, Jumat, 8 Desember, 2023 malam.
Penyayi yang terkenal lewat lagu “Boh Hate Gadoh dan 30 Jus” ini akan menjadi bintang tamu pada acara tersebut. Suami dari Ayu Lestri ini, dijadwalkan tampil dengan sederet bintang-bintang seniman Aceh lainya. “Isnya Allah ya bang, saya akan hadir dan tampil di Gedung PCC Sigli, Kabupaten Pidie. Saya diundang untuk memeriahkan pagelaran seni, dalam rangka HUT Ke-59 Partai Golkar di Sigli” kata Bergek saat berbincang-bincang dengan Waspada, Rabu (29/11) pagi.
Bergek yang memiliki nama asli Zuhdi, kelahiran Gampong Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara ini, mengatakan sudah lama berkeinginan datang ke Sigli menghibur warga Pidie dengan lagu-lagunya, namun sebut dia, selama itu belum ada kesempatan.
“Kalau lewat, melintas Sigli, saya sering bang. Kadang-kadang saat mau ke Banda Aceh. Paling istirahat sebentar lalu lanjutkan lagi perjalanan ke Banda Aceh. Padahal saya sangat ingin menyapa warga Sigli dengan lagu-lagu itu, yang jarang sekali punya kesempatan. Alhamdulillah, nanti pada acara Partai Golkar saya hadir” katanya dengan nada ramah,” ujarnya.
Menurut ayah dari Putra Al Hafizh dan Putri Ayra ini, dalam kegiatan tersebut ia akan menghibur warga Sigli, Kabupaten Pidie dengan sejumlah lagu-lagunya. Diantaranya 30 Jus, Boh Hate Gadoh dan lain-lain. “Ditunggu ya bang, semoga kita sehat semua” katanya.
Ketua DPD II Partai Golkar, Teuku Saifullah TS, SE, membenarkan bila pihaknya akan menggelar Pagelaran Seni Budaya Meuseuraya Pidie di Gedung Pidie Convention Center, Jumat (8/12). Acara ini diinisiasi oleh kader Partai Golkar Kabupaten Pidie. Dalam kegiatan itu nantinya akan ditampilkan Tari Seudati, Rapai Geurimpheng, Pantomim, Tiktoker Layarna Khalis Setiawan, Tari Laweut Aceh, dan lainnya.Dalam acara tersebut juga disediakan ribuah hadiah berupa doorprize.
T Saifullah, menambahkan, Golkar menggelar Pagelaran Seni dan Budaya Meuseuraya Pidie ini untuk menjaga eksistensi seni dan budaya Aceh agar tidak tergerus oleh seni dan budaya luar yang terus masuk, sehingga generasi kita lupa dengan seni dan budayanya sendiri. ”Acara ini gratis, silahkan datang menyaksikan hiburan dan pagelaran seni dan budaya kita,” tutupnya. (b06)