Dinas Pangan Gencar Suplai Sembako Murah Di Wilayah Terpencil Kuala Baru

  • Bagikan
Masyarakat Kecamatan Kuala Baru terlihat tertib menunggu antrian, untuk menukarkan kupon paket sembako murah di Kantor Desa Kuala Baru Laut, Rabu (21/2). WASPADA/Dinas Pangan.
Masyarakat Kecamatan Kuala Baru terlihat tertib menunggu antrian, untuk menukarkan kupon paket sembako murah di Kantor Desa Kuala Baru Laut, Rabu (21/2). WASPADA/Dinas Pangan.

SINGKIL (Waspada): Untuk menjaga stabilisasi pasokan bahan pangan masyarakat, Dinas Pangan terus gencar melakukan pengawasan dan suplai sembako murah di seluruh kecamatan Kabupaten Aceh Singkil.

Sebab, ditengah naiknya berbagai macam kebutuhan pokok, dikhawatirkan berdampak terhadap kelangkaan dan melonjaknya harga bahan pangan.

“Alhamdulillah pasokan 5 jenis sembako seperti beras, minyak goreng, tepung terigu, gula dan telur ayam di daerah terpencil Kecamatan Kuala Baru sudah mendapat suplai barang oleh tim GPM, Rabu kemarin,” kata Kepala Dinas Pangan Aceh Singkil Abdul Haris SP MM kepada Waspada.id, Kamis (22/2/2024) di Singkil.

Dinas Pangan Gencar Suplai Sembako Murah Di Wilayah Terpencil Kuala Baru

Dengan demikian masyarakat di 4 desa Kecamatan Kuala Baru tidak perlu khawatir lagi akan kelangkaan kebutuhan pokok rumah tangga, ujarnya.

Ketua Tim GPM Achyaruddin ST mengatakan, sebanyak 300 paket sembako murah telah didistribusikan ke wilayah terpencil Kecamatan Kuala Baru.

Akibat lintasan yang masih rusak dampak gerusan banjir, sehingga sempat terjadi insiden, dan kendaraan pengangkut barang tersangkut dijembatan kayu yang patah.

Distribusi barang sempat terkendala selama 1 jam, lantaran kayu jembatan yang patah dan mobil barang tersangkut.

“Alhamdulillah setelah berjibaku bersama-sama tim, mobil bisa kembali melintas, dan mendistribusikan Pangan Murah di Desa Kayu Menang sebelum menuju Ibukota Kecamatan Kuala Baru,” ucap Ahyar.

“Di Desa Kayu Menang Tim GPM menyalurkan sebanyak 50 paket, untuk persiapan menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H,” tambahnya.

Katanya, meski merambah ke daerah terpencil, namun Tim GPM tetap menerapkan kebijakan satu harga, yakni Rp215 ribu untuk 1 paket sembako.

Dengan harga yang relatif sangat murah tersebut, masyarakat berbondong-bondong untuk bisa membeli paket sembako murah tersebut. Sebab berbagai jenis kebutuhan pokok mulai mengalami kenaikan harga.

Disamping itu, untuk pengadaan barang-barang yang pasarkan ini, Dinas Pangan tetap mengikuti arahan Badan Pangan Nasional (Bapanas). Sehingga seluruh barang-barang yang disediakan tetap Penggunaan produk dalam negeri (P3DN).

Seperti pasokan beras premium yang didatangkan dari Kabupaten Abdya, yang telah dilakukan MoU bersama antara dua kabupaten. “Alhamdulillah distribusinya sudah berlangsung selama 5 bulan tetap lancar, dan tercukupi sesuai kebutuhan,” ucap Ahyar.

Begitupun, dengan kondisi lintasan jalan yang menghubungkan Aceh Singkil-Aceh Selatan yang masih memperihatinkan tersebut, masyarakat berharap agar Dinas Bina Marga Provinsi Aceh dapat memprioritaskan lanjutan pembangunan jalan tersebut. Sehingga distribusi pasokan bahan pangan kedaerah itu bisa lebih mudah dan cepat, ucap Mansurdin Camat Kuala Baru Aceh Singkil. (B25)

  • Bagikan