SINGKIL (Waspada): Empat wisatawan asing asal Australia dan 2 warga negara Indonesia (WNI) telah berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, di perairan laut Aceh Singkil, Selasa (15/8). Korban WNI yang berhasil ditemukan dengan selamat masing-masing, Yunardi Ardi (manager) dan Kibal (crew) sementara seorang lagi Fivan belum ditemukan.
Para korban yang dilaporkan hilang akibat tersapu gelombang laut ini ditemukan sedang terombang-ambing di atas papan selancar di tengah laut, menunggu pertolongan.
Informasi yang dihimpun Waspada.id dari sumber website media Australia The Guardian, melaporkan empat warga Australia yang hilang menghadapi cuaca buruk di lepas pantai Provinsi Aceh Indonesia pada hari Minggu telah ditemukan dalam keadaan hidup, tulis media asing itu.
Masing-masing korban yang dinyatakan hilang, Steph Weisse, Will Teagle dan Jordan Short ditemukan mengambang di air di atas papan selancar pada hari Selasa.
Tak lama kemudian ditemukan Elliot Foote, yang diyakini telah mendayung ke sebuah pulau untuk mencari bantuan.
Dalam tulisan di media asing itu, ke 4 turis Australia tersebut sudah memberitahukan kepada keluarga di Australia bahwa mereka selamat dan sudah berada di Pulau Pinang. Namun mereka belum mengetahui kondisi 3 WNI lainnya.
Terpisah, Kepala Basarnas Nias Octavianto melalui Humas Basarnas yang dikonfirmasi Waspada.id, membenarkan 4 turis Australia serta 2 WNI yang sebelumnya dinyatakan hilang sudah ditemukan.
Melalui siaran resmi Basarnas, Kepala Basarnas Nias Octavianto, SE juga menyampaikan bahwa 6 dari 7 korban yang dinyatakan hilang sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan. Seluruh korban telah dievakuasi di Pinang Resort untuk penanganan medis lebih lanjut. Seorang lagi warga negara Indonesia (WNI) masih dalam pencarian.
Pencarian diperluas hingga ke Pulau Tuangku dan Pulau Palambak Pulau Banyak Aceh Singkil dari lokasi awal Pulau Sarang Alu dan Pulau Pinang Kecamatan Pulau Banyak Barat (PBB).(B25)
Berita terkait: