SUBULUSSALAM (Waspada): Selesai dan sukses gelaran Pemilu (Pileg, Pilpres) serta menyambut bulan Ramadan sekira dua pekan ke depan, harus dalam suasana gembira.
Demikian pesan Khutbah Jumat, Ustaz Chaerul Anwar, S.Ag di Masjid Al Iman, Kampong Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Jumat (23/2).
Dikatakan, gembira karena semua rangkaian Pemilu sudah usai, yang punya hak pilih sudah tetapkan pilihan sesuai nurani.
Hak demokrasi sudah dilaksanakan, tidak perlu mencampuri pekerjaan yang sudah menjadi ranah wasit. Masyarakat tidak perlu larut dengan berbagai fenomena Pemilu karena pemenang atau hasilnya wasit yang menentukan.
Menyetir ayat Alquran, ditegaskan bahwa kehidupan dunia hanya main-main dan senda gurau belaka. Lalu, kampung akhirat lebih baik bagi orang yang bertakwa.
Terkait bulan Ramadan yang sudah semakin dekat, jamaah diingatkan dengan hadis Nabi Muhammad SAW, bahwa yang menyambut kedatangan ramadan dengan gembira, haram jasadnya disentuh api neraka.
“Siapa yang bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, Allah mengharamkan jasadnya masuk neraka,” jelas Chaerul arti hadis itu.
Dikatakan, kedudukan puasa dan salat tidak berbeda, yakni wajib dan rukun Islam. Apabila sakit, ada keringanan dalam mengerjakannya, misalnya jika salat tidak mampu berdiri, boleh duduk atau berbaring. Lalu puasa, bisa diganti di bulan lain jika pada saat Ramadan tak mampu melaksanakannya karena sakit atau alasan lain yang sudah diatur.
Momentum bulan Ramadan dengan berbagai keistimewaannya, jemaah diingatkan bijak memanfaatkan dan mempersiapkan diri menyongsong bulan Ramadan penuh berkah dan berharap ridha Allah SWT. (b17)