Lebaran Di Pidie, Ketua Nasdem Aceh Makan Rujak Busu

- Aceh
  • Bagikan

SIGLI (Waspada): Hari Raya Idul Fitri atau lebaran merupakan momen paling ditunggu-tunggu oleh semua umat muslim, setelah satu bulan menjalani ibadah puasa di Bulan Ramadhan.

Tak terkecuali Ketua DPW Partai Nasdem Aceh, Teuku Taufiqulhadi. Politisi asal Gampong Krueng Seumideun, Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, Sabtu (7/5) siang terlihat bersama beberapa sahabatnya asyik menyantap rujak khas Aceh di Gampong Bale, Kemukiman Busu.

Beberapa warga yang dikenalnya dipanggil untuk diajak menikmati rujak busu. “Saya sejak kecil suka makan rujak. Setiap lebaran di kampung selalu menyempatkan diri untuk makan rujak ini,” kata ayah tiga putra ini dengan nada ramah.

Sebut dia, ada beberapa tempat orang menjajakan rujak yang sama. Namun, ia mengaku bila sudah mau makan rujak sering berkunjung ke Gampong (Desa) Bale, Busu. “Di zini enak saja, mungkin karena dekat dengan tali air dan persawahan. Jadi suasananya adem saja meskipun cuaca panas,” katanya.

Sambil berbincang-bincang dengan Waspada seraya sama-sama menyantap rujak Aceh, Teuku Taufiqulhadi, menyampaikan langgam politik di Pulau Jawa dengan di Provinsi Aceh berbeda. Sebut dia, mayoritas orang Aceh menggunakan warung kopi sebagai media untuk berdiskusi dan memperoleh informasi, termasuk informasi tentang politik dan sebagainya.

Lebaran Di Pidie, Ketua Nasdem Aceh Makan Rujak Busu
Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Aceh saat berlebaran di Kabupaten Pidie, menyantap rujak khas Aceh yaitu rujak busu di Kecamatan Mutiara, Sabtu (7/5). Waspada/Muhammad Riza

Makanya ujar dia, tak heran bila di Aceh lebih banyak terdapat warung kopi. “Lihatlah, hampir semua gampong di Aceh ada warung kopinya seperti ini. Jika ada yang membuat Ruko lima pintu, satu diantaranya itu pasti akan dijadikan sebagai warung kopi,” katanya sambil tersenyum.

Ditanya Waspada, sejauh ini apa yang dilakukan Nasdem Aceh untuk meraih sukses di Pemilu 2024. Ketua DPW Partai Nasdem Aceh, Teuku Taufiqulhadi menerangkan jika sekarang ini pihaknya terus memperkuat struktur partai mulai dari DPW sampai ke DPRT. Artinya lanjut dia, langkah itu harus ditempuh.

Meski diakuinya tak mudah, pun begitu upaya tersebut terus dilakukan pihaknya secara pelan-pelan walaupun dia menyadari bahwa upaya yang dilakukannya itu terlambat. “Tetapi kami sudah mulai melakukan,” pungkasnya.(b06)

  • Bagikan