BANDA ACEH (Waspada): Pemerintah Kota Banda Aceh akan segera membangun Pusat Pemasaran Produk UMKM di Pasar Al Mahirah Lamdingin yang diberi nama Rumah Kreatif UMKM. Rumah Kreatif UMKM tersebut merupakan terobosan dan bentuk perhatian serius Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, kepada pelaku usaha mikro.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perdagangan (Diskopukmdag) BandaAceh, M Nurdin, kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (4/4).
Nurdin menjelaskan, pembangunan Rumah Kreatif UMKM tersebut akan segera dilaksanakan pada awal bulan April tahun ini, yang diprediksikan akan selesai dalam hitungan 3-4 bulan. “Insya Allah awal bulan April 2022 ini proses pembangunan akan segera kita laksanakan,” katanya.
Adapun proyek itu akan dikerjakan oleh CV Bina Usaha Enginering selaku kontraktor pelaksana dengan anggarannya senilai Rp3.153.955.909 yang bersumber dari APBK Banda Aceh melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) pada Diskopukmdag Banda Aceh Tahun Anggaran 2022.
Kata Nurdin, Rumah Kreatif UMKM tersebut nantinya akan dijadikan sebagai outlet pemasaran produk UMKM yang juga akan dilengkapi dengan fasilitas kafe dan fasilitas publik lainnya seperti ATM Center, Kantor Pelayanan PDAM kawasan Kuta Alam/Syiah Kuala, serta sarana penunjang lainnya.
“Keberadaan Rumah Kreatif UMKM nantinya akan melengkapi berbagai sarana penunjang dan memberikan kenyaman kepada pembeli yang akan berbelanja di Pasar Al Mahirah Lamdingin,” kata Nurdin.
Tidak hanya itu, kata Nurdin Pemko Banda Aceh juga akan menyempurnakan sarana pasar yang meliputi pengerasan halaman parkir, pembuatan kanopi pasar, pembuatan kios tambahan untuk pedagang, dan pembuatan sumur bor untuk melengkapi berbagai sarana penunjang di Pasar Al Mahirah.
Terpisah, Wali Kota Aminullah Usman mengatakan, pembangunan berbagai sarana penunjang di Pasar Al Mahirah Lamdingin ini sebagai komitmen dirinya untuk memajukan Pasar Al Mahirah Lamdingin.
“Ini bagian dari upaya Pemko Banda Aceh yang telah menjadikan kawasan Lamdingin sebagai salah satu pusat perkembangan ekonomi yang dapat memberikan dampak multiplier effect untuk Kota Banda Aceh,” katanya.
Mengenai pembangunan Rumah Kreatif UMKM di Pasar Al Mahirah, Aminullah memproyeksikannya untuk memajukan dunia UMKM di Banda Aceh. “Soal permodalan kita sudah punya LKMS Mahirah Muamalah, skill dan packaging dengan pelatihan-pelatihan yang rutin kita gelar bagi UMKM, dan ini guna menambah etalase pemasaran produk-produk UMKM andalan Banda Aceh,” sebutnya. (b03)