IDI (Waspada): Ulama berharap Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) menjadi pelopor dalam mengajak pemuda dan remaja untuk memakmurkan masjid. Bahkan ke depan pihaknya akan bersinergi dalam berbagai kegiatan, seperti PKU dan Sosialisasi Fatwa MPU Aceh di dalam Kabupaten Aceh Timur.
Kehadiran BKPRMI disambut hangat Ketua MPU Aceh Timur Tgk H Mukhtar Ibrahim atau yang akrab disapa Abati Aramiyah dan Kepala Sekretariat (Kasek) MPU Aceh Timur, Erijal SE. Rombongan BKPRMI dipimpin Sekretaris Umum Tgk H Muhammad Ishak, S.Pd.I, MA, dan didampingi Wakil Ketua Tgk Ridwan Idy, M.Pd, serta Wakil Sekretaris Umum Tgk Yanwar Fakhri SH dan Tgk Ismuhadi MSM.
Dalam kesempatan itu, BKPRMI membahas berbagai hasil yang dicapai sejak akhir 2020, seperti kaderisasi pemuda masjid dibawah LPPSDM dan Brigade Masjid. Begitu juga dengan kegiatan keagamaan lainnya, seperti pagelaran Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) di tingkat kecamatan dan kabupaten serta keikutsertaan Kafilah FASI Aceh Timur dalam FASI Provinsi Aceh Tahun 2023 hingga Aceh Timur sukses meraih peringkat kesembilan se-Aceh.
“Kita menginginkan BKPRMI ini menjadi pelopor dalam membina pemuda dan remaja didaerah ini, sehingga ke depan mereka lebih dekat dan peduli dengan kegiatan kemasjidan,” kata Ketua MPU Aceh Timur, Tgk H Mukhtar Ibrahim atau Abati, di sela-sela menerima Kunjungan Silaturrahmi Pengurus BKPRMI Periode 2020-2024 di ruang kerjanya, Jumat (23/2) sore.
Hal tersebut dinilai penting, karena selama ini banyak pemuda usia SMP dan SMA lebih dominan bermain game di warung kopi. Bahkan tidak sedikit yang terjerumus dalam dunia narkoba dan akhirnya ditangkap aparat penegak hukum. “Artinya, BKPRMI kita harap untuk lebih aktif membina dan mengajak pemuda dan remaja bergabung dalam wadah ini. Namun hal itu dapat terwujud disaat adanya dukungan pemerintah,” timpa Abati, seraya berharap pemerintah harus mendukungnya.
Sementara Wakil Ketua DPD BKPRMI Aceh Timur, Tgk Ridwan Idy, M.Pd, dalam kesempatan itu berharap, kedepan MPU dalam kegiatan Pendidikan Kader Ulama (PKU) untuk melibatkan kader BKPRMI, karena kurun waktu tiga tahun pihaknya berhasil mencetak kader di atas 50 orang, baik melalui Latihan Mujahid Dakwah (LMD) Level 1 atau Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Brimas, sehingga kader BKPRMI dapat memperdalam ilmu dakwahnya dalam mengajak pemuda dan remaja memakmurkan masjid.
“Begitu juga dengan sosialisasi Fatwa MPU Aceh, kami meminta agar MPU mengalokasikan kuota peserta dari kalangan BKPRMI, karena saat ini BKPRMI memiliki kepengurusan yang lengkap di tingkat kabupaten dan kecamatan. “Kepengurusan kita mulai aktif dalam beberapa tahun terakhir dengan berbagai kegiatan, bahkan dalam waktu dekat lembaga Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA) berdsma Yakata bekerjama dengan BKPRMI akan mensosialisasi Fatwa MPU Aceh Nomor 3 Tahun 2022 di Aceh Timur,” urainya. (b11)