Pemkab Pidie Akan Gelar Maulid Akbar

- Aceh
  • Bagikan

SIGLI (Waspada): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie akan menggelar acara Maulid Akbar, Senin 10 Oktober 2022. Acara ini dirangkai dengan Expo (Pameran) kuliner dan kerajinan serta santunan 1000 anak yatim.

Acara yang digelar di halaman gedung Pidie Convention Center (PCC), ini akan berlangsung sampai 30 Oktober 2022. Selain pameran, acara tersebut juga diisi dengan perlombaan masakan kuah Beulangong (masakan kari daging khas Aceh), dan lomba pentas musik dan seni islami.

Sejumlah ulama sepuh juga direncanakan diundang. Diantaranya, Abu H Usman Kuta Krueng, Abu Ishak Lamkawe, Abu Amin Keumala, Abu Keune, Ayah Teungkop, Abu Ismi, dan Abu Mahyiddin Reube.

Ketua Panitia Pelaksana Maulid Akbar Kabupaten Pidie, drh, H Fazli, M.Si, kepada Waspada, di sela-sela melakukan pengecekan lokasi di halaman Gedung PCC, Rabu (5/10) mengatakan, kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kali ini berbeda dengan peringatan tahun sebelumnya.

Dia menyebutkan bahwa pada momentum peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, 12 Rabi’ul Awal, 1444 H, akan dilaksanakan selama 20 hari, dari tanggal 10, Oktober sampai 30, Oktober 2022. Kegiatan ini sebut dia akan tampil beda karena kolaborasi peringatan Maulid Nabi, zikir akbar, santunan untuk 1000 anak yatim dan pameran keraninan, kuliner yang didominasi produk-produk dari 23 kecamatan.

“Jadi setiap hari juga akan ada lomba pentas seni dan music islami yang dikoordinir oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie serta Kementrian Agama (Kemenag), Kabupaten Pidie,” sebutnya.

Fazli mengungkapkan, kegiatan musik dan seni yang ditampilkan pada acara itu akan dinilai dan diberikan hadiah bagi pemenang. Sementara itu, khusus santunan anak yatim piatu direncanakan akan diberikan Rp1.000.000 per anak dan bingkisan. “Khusus untuk anak yatim didanai Baitul Mal Kabupaten Pidie,” katanya.

Untuk mekanisme santunan anak yatim terkait usia dan penyalurannya dilakukan Baitul Mal Kabupaten (BMK) Pidie. Secara terpisah, Komisioner BMK Pidie, Sayed Usman menyebutkan, untuk santunan 1.000 anak yatim akan diberikan pada peringatan Maulid secara simbolis sebanyak 23 anak mewakili tiap kecamatan di hari H. Sedangkan sisanya ditransfer melalui rekening.

Fazli menuturkan sejatinya untuk kegiatan Maulid Akbar ini tidak ada dana khusus yang diplot dari anggaran daerah, tetapi berdasarkan rapat disepakati dilakukan penggalangan dana bersama pimpinan daeraj, SKPK dan pihak ketiga. Sampai sekarang jumlah dana yang sudah terkumpul sekira Rp525 juta. “ Jumlah ini bisa bertambah bila ada sumbangan pihak ketiga lainnya. “Proposal sudah kita layangkan namun belum masuk semua” pungkasnya. (b06)

  • Bagikan