Perdana, 646 Pendaftar Santri Dayah Ruhul Qurani Meulaboh 

  • Bagikan
Para calon santri saat melakukan lamaran di Dayah Ruhul Qur’ani Meulaboh Desa Ujong Beurasok Desa Leuhan Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat, Selasa (13/12).(Waspada/Muji Burrahman)
Para calon santri saat melakukan lamaran di Dayah Ruhul Qur’ani Meulaboh Desa Ujong Beurasok Desa Leuhan Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat, Selasa (13/12).(Waspada/Muji Burrahman)

ACEH BARAT (Waspada): Perdana sejak dibukanya pendaftaran pada 21 November hingga berakhirnya 10 Desember 2022, tercatat sebanyak 646 calon santri baru Dayah Ruhul Qur’ani Meulaboh

“Seluruh calon santri akan mengikuti tahap seleksi ujian tulis dan wawancara pada 24-25 Desember 2022 nanti,” kata Pimpinan Dayah Ruhul Qur’ani Meulaboh Ust Kamil Syafruddin kepada Waspada.id, Selasa (13/12)

Ustad Kamil menyebutkan, untuk tahun pertama ini Ruhul Qurani hanya menerima 240 santri dengan rincian 120 santri tingkat tsanawiyah dan 120 santri tingkat aliyah.

“Untuk tsanawiyah 60 santriwan dan 60 santriwati, Aliyah terbagi kepada 2 jurusan yakni IPA dan Agama. Sedangkan untuk jurasan IPA 30 santriwan dan 30 santriwati kemudian  jurusan Agama 30 santriwan dan 30 santriwati,” sebutnya

Ia meminta kepada peserta ujian seleksi masuk dayah Ruhul Qur’ani untuk dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin dan juga informasi terkini akan diupdate secara rutin di Instagram ruhul_qurani.

“Kamil juga menyampaikan terimakasih kepada panitia dan segenap pengurus yang telah berjuang sekuat tenaga untuk mengabdi di Dayah Ruhul Qur’ani dan khususnya dalam melakukan sosialisasi tentang dayah,”ucapnya

Ia menambahkan, santri Dayah Ruhul Qur’ani tidak hanya diajarkan kitab kuning, namun juga dituntut dapat menguasai bahasa Arab dan Inggris, hafal Alquran 30 juz, sains dan berbagai cabang keilmuan lainnya.

“Untuk tenaga pendidik atau guru yang mengajar mereka lulusan S1, S2 dan S3 dari berbagai universitas ternama dalam negeri maupun luar negeri, alumni dayah serta pengasuh tahfiz Alquran yang memiliki sanad hingga Rasulullah,” tambahnya

Seperti diketahui, dayah ini berdiri di lahan seluas 6 hektar yang dibangun oleh Haji Tito melalui Yayasan Tibers (Tito Bersaudara) Meulaboh sebagai bentuk ikhtiar memajukan pendidikan Islam di Aceh, khususnya untuk mendidik generasi muda yang berakhlak mulia, cakap dalam ilmu agama, sains, astronomi, kitab turats, hifz Alquran dan mampu berbahasa asing.

Dayah yang beralamat di Ujong Beurasok Desa Leuhan Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat didesain secara khusus dengan berbagai program unggulan dan menerapkan kurikulum pendidikan nasional, pondok modern dan pondok pesantren salafi dengan manhaj ahlus sunnah wal jamaah.(b22)

  • Bagikan