Petani Jagung Minta Dinas Pangan Bangun Lantai Jemur

  • Bagikan

KUTACANE (Waspada): Petani di Kecamatan Bukit Tusam dan sekitarnya, meminta Pemkab melalui Dinas Pangan Aceh Tenggara, agar membangun lantai jemur yang sangat dibutuhkan petani dari daerah sentra jagung tersebut.

Ruslan, salah seorang warga Bukit Tusam kepada Waspada.id mengatakan, akibat minimnya lantai jemur di Kecamatan Bukit Tusam, petani di Desa Bambel baru, terpaksa menjemur jagung yang baru dipanen di atas jalan raya. Pasalnya, bila dilihat dari banyaknya hasil jagung petani di Desa Bambel Baru (Jambur Papan) dan desa lainnya di Kecamatan Bukit Tusam, memang tak sebanding dengan fasilitas lantai jemur yang tersedia, akibatnya, petani terpaksa menggunakan badan jalan ruas Baru- Ngkeran Alur Buluh untuk menjemur jagung yang baru dipanen.

“Menjemur di badan jalan yang berlapiskan aspal, merupakan pilihan utama bagi petani untuk menjemur jagung, karena dasarnya kering dan hangat, sebab itu, jagung pun tak membutuhkan waktu yang lama kering sesuai standar yang dibutuhkan agar bisa dijual,” timpal Amrin, petani Bukit Tusam lainnya.

Diakui sepuluh tahun lalu, Pemerintah memang ada membangun fasilitas lantai jemur di Desa Bambel Baru (Jambur Papan) Kecamatan Bukit Tusam, namun lantai jemur tersebut tak bisa dipergunakan, karena kapasitas jagung yang dijemur sangat terbatas.

“Karena itu, kami di Desa Jambur Papan (Bambel Baru) dan petani lainnya di kecamatan Bukit Tusam, sangat berharap agar Pemkab Aceh Tenggara dan Pemprov kembali membangun lantai jemur yang sangat dibutuhkan petani, terutama untuk menjemur jagung dan hasil pertanian maupun hasil perkebunan lainnya,” ujarnya.

Kepala Dinas Pangan Agara, Fitriaty, STTP kepada Waspada.id, Kamis (31/3) mengatakan, untuk tahun 2022 ini, lewat sumber dana DOKA, memang akan dibangun lantai jemur pada tiga titik, yakni di Kecamatan Lawe Bulan, Semadam dan Babul Makmur dengan total dana Rp1,8 miliar.

Sedangkan lewat sumber dana APBK Pokok Pikiran anggota dewan, Rita Muliati dan Rudi Desky, ada dialokasikan dana pembangunan lantai jemur dengan nilai total di bawah Rp400 juta, namun di mana lokasi lantai jemurnya pihaknya juga belum tahu dan masih menunggu perkembangan selanjutnya.(b16)

  • Bagikan