Pj Bupati Agara Abaikan Perbaikan Jembatan Bailey Pantai Dona

- Aceh
  • Bagikan
Jembatan Bailey Pantai Dona Salim Pinim Aceh Tenggara hingga Minggu (21/4) belum dilakukan perbaikan. Waspada/Seh Muhammad Amin
Jembatan Bailey Pantai Dona Salim Pinim Aceh Tenggara hingga Minggu (21/4) belum dilakukan perbaikan. Waspada/Seh Muhammad Amin

KUTACANE (Waspada): Warga tiga kecamatan mengaku kecewa dengan sikap kurang peduli dan terkesan tutup mata dari Pj Bupati Aceh Tenggara.

Pasalnya, kendati hampir 3 bulan terputus total akibat dihantam arus sungai Alas di penghujung 2023 lalu, namun belum ada tanda- tanda Jembatan Bailey Pantai Dona Salim Panim akan diperbaiki. Padahal, kata Amirudin salah seorang warga setempat, selain sebagai sarana penghubung Kecamatan Tanoh, Kecamatan Babul Ramah dengan Kecamatan Semadam, jembatan tersebut merupakan urat nadi perekonomian warga ribuan kute di tiga kecamatan yang berbeda.

Ribuan kute rata- rata berkebun di seberang. Karena itu, jembatan tersebut sangat vital bagi warga seberang terutama untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan petani dari Tanoh Alas dan kecamatan Babul ramah menuju Kecamatan Semadam menghubungkan ke pusat pasar semadam maupun pasar tradisional kota Agara. Namun, sejak putus totalnya jembatan tersebut, tiga bulan yang lalu, khususnya petani dua kecamatan tersebut terpaksa memutar jauh lewat jembatan Silayakh, Salim Pipit dan jembatan rangka baja yang terletak di Desa Mbarung Kecamatan Babusalam.

Yang lebih memprihatinkan lagi, sambung gani, warga Babul Ramah lainnya, lewat jembatan Mbarung juga menjadi terkendala akibat oprit jembatan yang amblas ke dasar sungai yang digerus sungai Alas dan baru selesai diperbaiki sebulan yang lalu itu. Pasalnya, hanya mobil kecil yang bisa melintasi jembatan Mbarung sedangkan mobil angkut hasil panen sawit atau jagung dan lainnya tidak bisa melaluinya karena perbaikannya belum secara permanen.

Agar petani mudah mengangkut hasil perkebunan dan pertanian, sambung warga lainnya, Pemkab Agara melalui Pj Bupati Syakir, sebaiknya membuka mata dan tanggap dengan keluhan warga yang menggantungkan hidup dari sektor pertanian dan perkebunan, hampir 3 bulan Jembatan Pantai Dona putus total.

Anehnya, belum ada tanda- tanda hingga Minggu (21/4) akan diperbaiki dan kesannya diabaikan begitu saja, ujar warga setempat seraya menceritakan jika jembatan ini merupakan jembatan terdekat menghubungkan ke pusat pasar bagi warga Kecamatan Tanoh Alas khususnya. Menurut mereka Syakir, Pj Bupati Aceh Tenggara, dinilai tak mampu dan tidak peduli terhadap masyarakat banyak, sehingga ketidakmampuannya membuat kebutuhan masyarakat terabaikan.

“Coba bayangkan bukanlah sedikit kerugian yang dialami mereka sebagai petani dari ongkos angkut yang membawa hasil panen padi, jagung, sawit dan panen lainnya setiap harinya diperkirakan kerugian jutaan rupiah akibat jembatan yang amblas ke dasar sungai ini. Sebab itu, sangat wajar Pj Bupati peduli dan secepatnya turun tangan memperbaiki jembatan yang selama ini jadi urat nadi perekonomian warga terutama dua kecamatan tersebut,” ucapnya.

Sementara Pj Bupati Agara Drs.Syakir.M.Si melalui Kadis PUPR, Sadli ST saat dikonfirmasi Waspada.id, soal perbaikan Jembatan Pantai Dona tersebut melalui WhatsApp Minggu (21/4) menuliskan, untuk sementara anggaran APBK 2024 sudah dianggarkan dan menunggu proses, sementara ada usulan kita tambahan anggaran melalui dari APBA belum jelas, semoga pihak provinsi dapat membatu anggaran, dimana bantuan dari provinsi sangat diharapkan sebagai tambahannya. (cseh)

  • Bagikan